Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi. Letusan itu disertai dengan lontaran abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak.
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter
"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 6 Juni 2024, pukul 07.08 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 800 meter di atas puncak atau 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl)," kata petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto di Lumajang.
Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya. Saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
Sebelumnya, gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu mengalami erupsi dua kali pada Kamis yakni pukul 00.04 dan 06.07 WIB, namun visual letusan yang tidak teramati karena tertutup kabut.
Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberi rekomendasi agar masyarakat tidak beraktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.
Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas pada jarak 500 meter dari tepi Besuk Kobokan.
Kawasan itu berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Kemudian, warga juga dilarang beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil lain.