Gunung Sinabung meletus hari ini, awan gelap menggulitakan sejumlah desa
Gunung Sinabung meletus hari ini, awan gelap menggulitakan sejumlah desa. Gunung Sinabung meletus pagi ini dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter. Selain itu, juga disertai awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut. Tidak ada korban jiwa.
Gunung Sinabung meletus hari ini sekitar pukul 09.00 WIB. Gunung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini hingga saat ini masih menunjukkan aktivitasnya. Akibat dari letusan atau erupsi Gunung Sinabung, sejumlah desa menjadi gelap gulita lantara tertutup abu vulkanik.
"Gunung Sinabung meletus pagi ini dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter," tulis Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya, @Sutopo_PN, Senin (19/2/2018).
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Kapan Gunung Seulawah Agam meletus? Dari segi sejarah erupsinya, tidak diketahui pasti kapan terjadinya letusan tersebut.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Kapan Gunung Merapi meletus? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Di mana letak Gunung Sibuatan? Salah satu gunung yang ada di Pulau Sumatra, yaitu Gunung Sibuatan atau biasa disebut Dolok Sibuatan dalam bahasa Batak Simalungun dan Batak Toba.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
Dia menambahkan, dalam letusan tersebut terdengar suara yang bergemuruh. Selain itu, juga disertai awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut.
"Sejauh 3,5-4,9 km dan ke arah selatan sejauh 4.900 m. Tidak ada korban jiwa," lanjut dia.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra sebelumnya mengatakan, dalam waktu lebih kurang satu jam setengah, Sinabung enam kali menyemburkan abu vulkanik pada Sabtu 20 Januari 2018.
Semburan paling tinggi terjadi sejauh 3.000 meter atau 3 kilometer (km). Erupsi Gunung Sinabung terjadi sejak pukul 07.27 WIB hingga 08.41 WIB.
"Gunung Sinabung erupsi sebanyak enam kali pagi tadi. Rentang waktunya sangat berdekatan," kata Armen.
Dijelaskan, erupsi Gunung Sinabung pertama terjadi pukul 07.27 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter, amp 20 mm dan lama gempa 130 detik, angin lemah ke arah barat-barat daya. Erupsi kedua terjadi pukul 07.37 WIB dengan tinggi kolom abu 3.000 meter, amp 34 mm dan lama gempa 545 detik, angin lemah ke arah barat daya.
Erupsi ketiga, terjadi pukul 08.03 WIB dengan tinggi kolom abu 700 meter, amp 21 mm dan lama gempa 137 detik, angin lemah ke arah barat daya. Semburan keempat terjadi sekitar pukul 08.34 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter, amp 23 mm dan lama gempa 141 detik, angin lemah ke arah barat daya.
Kelima terjadi sekitar pukul 08.37 WIB dengan tinggi kolom abu 700 meter disertai guguran lava sejauh 500 meter ke arah sektor timur tenggara, amp 25 mm dan lama gempa 131 detik, angin lemah ke arah barat daya.
"Erupsi keenam, terjadi sekitar pukul 08.41 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter, amp 25 mm dan lama gempa 125 detik, angin lemah ke arah barat daya," sebut Armen.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)