Guru Olahraga Bejat Minta Siswi SMKN 2 Pinrang Video Call Seks Iming-Iming Perbaikan Nilai
Reza mengungkapkan korban sudah berulang kali menolak ajakan VC.
Seorang siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pinrang mendapatkan perlakuan tak senonoh dari seorang guru inisial AN dengan menyuruh video call (VC) bugil. Kepolisian Resor Pinrang telah memanggil AN untuk dimintai keterangan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pinrang Inspektur Satu Andi Reza Pahlawan mengatakan pihaknya sudah memanggil AN dalam rangka klarifikasi terkait dugaan AN melakukan pelecehan seksual kepada siswinya. Reza mengaku belum ada laporan masuk dari korban terkait kejadian tersebut.
- Viral Guru Eksploitasi Siswi SMP di Tabanan, Difoto dengan Seragam Ketat dan Pose Sensual
- Cemburu, Wanita Ini Berkali-kali Tampar Siswi SMP Sampai Tersungkur Usai Ketahuan Video Call Seks dengan Suaminya
- Kesal Pacar Selingkuh saat LDR, Seorang Pria Sebar Video Asusila
- Putar Video saat Pembagian Rapor, Aksi Wali Kelas Ini Bikin Para Orang Tua Murid Banjir Air Mata
"Belum ada laporannya, tetapi kami sudah panggil yang bersangkutan untuk klarifikasi," ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/9).
Reza menyebut kasus tersebut akan diselesaikan internal sekolah. Meski demikian, Reza mengungkapkan mengajak siswinya untuk video call bugil dengan modus perbaikan nilai.
"Dia ini guru olahraga. Diduga dia meminta kepada siswinya untuk VCS (video call seks) dengan modus iming-iming perbaikan nilai," tuturnya.
Korban Kerap Menolak
Reza mengungkapkan korban sudah berulang kali menolak ajakan VC. Reza mengungkapkan pertama kali AN mengajak korban untuk VC bugil sejak Agustus 2024.
"Sudah sejak bulan lalu dia ini meminta siswinya ini untuk VCS, tapi berulang kali ditolak. Hingga akhirnya viral di media sosial," bebernya.
Dia menambahkan peristiwa itu terjadi pada Agustus 2024 namun kasusnya baru terungkap setelah viral di media sosial. Nomor telepon korban disimpan oleh pelaku sejak siswinya itu dipanggil ke kantornya.
"Oknum guru dari SMK 2 tersebut selalu melakukan kontak baik itu chatting dan video call via WhatsApp meminta kepada korban untuk membuka bajunya tetapi korban menolak," jelasnya.
Pelaku juga diduga kerap melecehkan korban. Dugaan pelecehan seksual itu terjadi di sekolah. "Korban juga mengaku pernah dilecehkan dengan cara dipegang bokongnya oleh terduga pelaku," tutur Reza.
Sementara Kepala SMKN 2 Pinrang, Abdul Kadir yang coba dikonfirmasi enggan merespons panggilan merdeka.com.
- Nestapa Petani di Bromo, Diperintah Rawat Tanaman Ternyata Ladang Ganja Berujung Bui
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Padang Sidempuan
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024