Guru tewas dianiaya murid di Sampang, JK sampaikan bela sungkawa
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Budi Cahyono, guru honorer SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur. Budi meninggal setelah dianiaya oleh siswanya sendiri berinisial HL.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya Budi Cahyono, guru honorer SMA Negeri 1 Torjun, Sampang, Jawa Timur. Budi meninggal setelah dianiaya oleh siswanya sendiri berinisial HL.
"Mari kita sampaikan doa atas meninggalnya seorang guru yang telah berjuang walaupun digaji 400 ribu per bulan. Telah berjuang untuk bangsa dan negaranya. Musibah seperti itu dari muridnya sendiri," kata Jusuf Kalla ketika memberikan sambutan di depan para peserta Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018 dengan tema 'Menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan' di Pusdiklat Kemendikbud, Serua, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (7/2).
-
Apa perbuatan bejat yang dilakukan guru tersebut? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah. Dia mengimingi-imingi korban dengan uang"Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang," jelasnya.
-
Di mana kejadian lucu dalam cerita tentang guru yang mengabsen murid? Cerita Lucu soal Anak Pintar Cerita Lucu soal Keceplosan Guru mengabsen murid di sekolah.
-
Kapan guru tersebut melakukan perbuatan bejatnya? Perbuatan pelecehan itu dilakukan pelaku pada saat jam pelajaran di lingkungan sekolah.
-
Siapa yang diamankan dalam kasus tawuran pelajar ini? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. Polres Metro Jakpus mengamankan 140 pelajar diduga hendak tawuran dengan modus bagi-bagi takjil.
-
Apa yang dilakukan siswa kepada guru? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Di mana guru tersebut melakukan perbuatan bejatnya? Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas.
Dia mengatakan kejadian meninggalnya Budi sudah mengubah dunia. Dia menceritakan di kota asalnya tinggal, Makassar memiliki adat jika mencela atap rumah guru saja tidak boleh.
"Kalau dulu di kampung saya di Makassar ada adat yang mengatakan mencela atap rumah guru pun tidak boleh," kata JK.
"Mencela, apalagi melawan guru. Jadi begitu. Atapnya guru. Itulah suasana yang terjadi dan tentu faktor itu juga jadi bagian bagaimana kita memajukan pendidikan," tambah JK.
Diberitakan sebelumnya, Ahmad Budi Cahyono meninggal akibat dianiaya HL. HL melayangkan pukulan ke bagian kepala Budi karena kesal ditegur agar tidak berisik saat pelajaran seni berlangsung.
Dari pemukulan dilakukan HL ini, siswa yang ada di dalam kelas melerainya. Di sisi lain, siswa juga ada yang melaporkan guru. Akhirnya, korban dan HL dibawa ke ruang guru lalu menjelaskan duduk perkaranya kepada Kepala Sekolah. Mediasi pun dilakukan.
Saat itu Kepala Sekolah tidak melihat adanya luka di tubuh dan wajah korban. Kemudian mempersilakan Budi pulang ke rumah. Namun, sesampainya di rumah Kepala Sekolah mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa Budi mengeluh sakit pada lehernya.
Selang beberapa saat itulah korban kesakitan dan tidak sadarkan diri. Oleh keluarga kemudian langsung dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Namun, saat mendapatkan penanganan medis dari dokter, karena kondisinya kritis, tidak lama kemudian korban meninggal.
Baca juga:
Jokowi: Meninggalnya guru Budi Cahyono jadi catatan besar kita, ada apa ini?
Kenapa murid berani aniaya dan tantang guru berkelahi?
Viral pelajar tantang guru terjadi di Purbalingga, siswa ketahuan bolos
Sosok Budi Cahyono, guru seni rupa dianiaya murid hingga tewas
KPAI pertanyakan jeda waktu guru tewas diduga dianiaya siswanya di Sampang
Sebelum aniaya guru, siswa SMA di Sampang diperingatkan tak bikin onar dalam kelas