Gus Ipul janji kawal santunan korban crane dari Kerajaan Arab Saudi
Kerajaan Arab Saudi akan memberikan santunan kepada korban tewas Rp 3,8 M, sementara korban cacat seumur hidup Rp 1,9 M.
Rencana Kerajaan Arab Saudi memberikan santunan kepada korban kecelakaan crane di Masjidil Haram, disambut baik oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Pihaknya siap mengawal prosesnya hingga nantinya bisa sampai kepada yang berhak.
"Yang kita dengar jumlahnya besar sekali. Pastinya akan dikawal, kita baru dengar kabar-kabar saja. Pemerintah akan mengawalnya melalui Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri yang akan mengawal," kata Saifullah Yusuf di sela berkunjung ke keluarga korban di Malang, Rabu (16/9).
Gus Ipul, demikian biasa dipanggil, belum tahu persis nilai yang akan diberikan oleh kerajaan Arab Saudi. Pihaknya mengapresiasi langkah Kerajaan Arab Saudi tersebut, sebagai upaya meringankan persoalan keluarga korban.
"Kita juga dukung keinginan Kerajaan Arab yang akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dan luka. Ini sebagai upaya meringankan beban keluarga," katanya.
Langkah ini, kata Gus Ipul, pastinya akan menyenangkan keluarga yang ditinggalkan, sedikit mengobati rasa sedikit mereka.
Seperti diberitakan, para korban kecelakaan crane akan mendapatkan santunan dari pemerintahan kerajaan Arab Saudi sebesar satu juta real atau Rp 3,8 miliar. Sementara untuk korban cacat seumur hidup, akan mendapatkan santunan 500 real atau Rp 1,9 milliar.
Gus Ipul juga menyampaikan tentang rencana Pemerintah Indonesia yang akan memberikan santunan kepada korban. Wakil Presiden Jusuf Kalla, kata Gus Ipul, juga telah menyampaikan rencana pemerintah yang juga akan memberikan santunan.
"Kalau sikap Pemprov kita lihat dulu. Kalau dirasa cukup ya sudah cukup, tidak perlu," katanya.
Sementara Syaiful Gozi mewakili keluarga Siti Rokayah mengaku hanya sebatas mendengar tentang adanya kabar santunan Rp 3,8 miliar. Pihaknya belum berani berbicara, sepenuhnya menyerahkan kepada pemerintah.
"Hanya dengar saja, kami serahkan kepada pemerintah saja," katanya.
Baca juga:
Kunjungi korban kecelakaan crane, Gus Ipul sebut korban mati sahid
Saudi santuni korban tewas Rp 3,8 M, JK sebut 'Alhamdulillah'
Saudi beri santunan Rp 3,8 M untuk korban tewas tragedi crane
Dianggap lalai soal tragedi Crane, Saudi sanksi Bin Ladin Group
Firasat dan pengakuan keluarga korban jatuhnya crane di Makkah
-
Apa yang terjadi di Masjidil Haram di malam 1 Muharram? Ada momen langka yang terjadi setiap satu tahun sekali di Masjidil Haram. Ka'bah sebagai bangunan suci dan kiblat Umat Islam memiliki kiswah yang rutin dilakukan proses pergantian.
-
Bagaimana kerusakan pada masjid? Laporan dari Reuters menyebutkan sebagian dari Masjid Tinmel mengalami keruntuhan. Gambar-gambar yang beredar di internet menunjukkan dinding-dinding yang roboh, menara setengah roboh, dan tumpukan besar puing.
-
Kapan Masjid Baitul Makmur diresmikan? Bentuk dari kepala kubah masjid yang diresmikan tahun 1999 ini memiliki bentuk yang sama persis, sehingga menimbulkan kesan gaya arsitektur Timur Tengah yang begitu kental.
-
Kapan Masjid Agung Manonjaya mengalami kerusakan akibat gempa? Bangunan masjid juga pernah mengalami kehancuran yang cukup dahsyat pada 2 September 2009 lalu.
-
Kapan Masjid Pejlagrahan dibangun? Jika ditelusuri tahun pembuatannya, masjid ini konon dibangun di abad ke-15 silam. Bisa dikatakan bahwa bangunan ini menjadi tempat beribadah umat muslim pertama di Cirebon.
-
Apa yang dilakukan warga Makkah untuk membuat Masjidil Haram tetap ramai di Hari Arafah? Tradisi ini dinamakan "Hari Khalif" (Yaumul Khalif). Khalif artinya "kosong". "Tujuannya agar (Masjidil) Haram tidak sepi."