Gus Yahya: Muktamar NU Penuh Dinamika, Membuat Ketar-ketir
Gus Yahya mendoakan Muktamar NU dilimpahkan barokah. Sehingga NU dapat terus melangkah maju untuk mengejar cita-cita luhur bagi masa depan yang mulia bagi NU, bangsa dan negara.
Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) bercerita suasana Muktamar di Lampung setelah terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Menurutnya, Muktamar ke-34 NU penuh dinamika.
"Alhamdulillah sekali lagi kita telah diberi kesempatan untuk menikmati suasana muktamar dan ini untuk ke 34 kalinya. Muktamar yang penuh dinamika," katanya di Bandar Lampung, Jumat (24/12).
-
Mengapa Zulhas berusaha memperkuat persatuan antara NU dan Muhammadiyah? "Beda partai, tapi harmoni persatuan itu penting. Itu terus saya lakukan selama hampir 2 tahun, terutama mempersatukan, duduk bareng. Mempersatukan artinya bukan sama ya, mendudukkan bareng NU dan Muhammadiyah sudah 2 tahun. Alhamdulilah ini Ketum PBNU Gus Yahya datang,"
-
Siapa yang mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU)? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Siapa saja yang Zulhas ajak duduk bareng untuk menyatukan NU dan Muhammadiyah? "Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),"
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa yang dilakukan Gus Dayat untuk berkontribusi di NU sejak kecil? Dulu, ia sering menemani orang tuanya berkegiatan di NU. Pengalaman masa kecilnya itu membuat dia terus berkhidmat di jalur NU untuk memperjuangkan nilai-nilai kegamaan inklusif dan kemanusiaan hingga sekarang.
-
Apa yang dibahas oleh tokoh-tokoh nasional saat bertemu Gus Mus? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
Baca juga:
Gus Yahya: Terima Kasih Kiai Said Aqil
Pimpinan Sidang Muktamar NU Menangis Saat Ucapkan Selamat Pada Gus Yahya
Said Aqil: Kita Lupakan Apa Terjadi Kemarin dan Bergandengan Tangan Membesarkan NU
Dia mengatakan, Muktamar ke-34 NU dinikmati oleh siapapun meski terkadang membuat orang ketar-ketir. Hal itu membuat acara Muktamar terus berjalan lebih dari 24 jam.
"Ini adalah salah satu nikmat NU yang terus dirasakan dari generasi ke generasi, kita berkeyakinan bahwa muktamar itu adalah sumber barokah bagi NU," ucapnya.
Gus Yahya mendoakan Muktamar NU dilimpahkan barokah. Sehingga NU dapat terus melangkah maju untuk mengejar cita-cita luhur bagi masa depan yang mulia bagi NU, bangsa dan negara.
"Semoga segala niat baik kita sungguh dilihat oleh Allah SWT sebagai layak dan patut untuk dilimpahi barokah dan pertolongannya sehingga NU dapat terus melangkah maju untuk mengejar cita-cita luhur masa depan yang mulia bagi NU, bagi bangsa dan negara kesatuan republik indonesia dan bagi peradaban umat manusia," tutupnya.
Baca juga:
Gus Yahya Jadi Ketum PBNU, Ganjar Teringat Semangat Pluralisme Gus Dur
Pimpinan Partai Politik Ucapkan Selamat Gus Yahya Menjadi Ketum PBNU
Airlangga Hartarto Ucapkan Selamat ke Gus Yahya & Terima Kasih ke Said Aqil