Gusdurian merapat karena ketum PPP dapat peci Gus Dur
Gusdurian yakin dengan merapatnya Gusdurian ke PPP akan semakin mendulang perolehan suara partai berlambang kabah itu.
Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP mengantongi usulan DPW-DPW PPP seluruh Indonesia terkait kandidat capres 2014. Termasuk di dalamnya terdapat nama Yenny Wahid, salah satu putri mendiang Almarhum Gus Dur.
Koordinator Nasional (Kornas) Gusdurian disinyalir merapatkan barisan ke PPP dibanding ke PKB. Hal ini dapat terlihat dalam beberapa bulan terakhir kedekatan keluarga Gus Dur dengan PPP.
"Ibu Shinta memberikan peci ke SDA (Suryadharma Ali). Itu simbol, sebagai pecinta Gus Dur kita ke sana. Ibu Shinta dan Gus Dur orang tua kita. Kita sebagai anak wajib menjunjung tinggi mereka," ujar Koordinator Nasional Gusdurian, Tarso Ngudi Nugroho kepada wartawan di Mukernas PPP, Bandung, Sabtu (8/2).
Menurut Tarso, sejak PKB dipimpin Muhaimin Iskandar dan ditinggal oleh Gus Dur, suara PKB dari tahun ke tahun semakin merosot. Oleh karena itu, pihaknya yakin dengan merapatnya Gusdurian ke PPP akan semakin mendulang perolehan suara partai berlambang kabah itu.
"Katakanlah (sumbangan suara kita) lima persen," tegasnya.
Gus Durian mengaku senang aspirasinya dapat tersalur di PPP. Terlebih Yenny Wahid masuk dan digadang-gadang sebagai salah satu kandidat capres dari 9 nama yang muncul di PPP.
"Saya rasa PPP harus mengambil itu sebagai sebuah emas untuk kepentingan masyarakat," tutupnya.
Seperti diketahui, ada 9 nama yang muncul sebagai capres dalam Mukernas PPP sebagaimana usulan DPW-DPW. Diantaranya, Suryadharma Ali, Jusuf Kalla, Jokowi, Din Syamsuddin, Abraham Samad, Khofifah Indar Parawansa, Yenny Wahid, Moeldoko dan Isran Noor.