Habib Rizieq Diharapkan Pulang Hadiri Reuni Akbar 212
Ketua Panitia Reuni Akbar 212, Awit Masyhuri berharap, Habib Rizieq Syihab menghadiri Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2019 di Monas. Pencekalan terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu bisa segera dicabut.
Ketua Panitia Reuni Akbar 212, Awit Masyhuri berharap, Habib Rizieq Syihab menghadiri Reuni Akbar 212 pada 2 Desember 2019 di Monas. Pencekalan terhadap pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu bisa segera dicabut.
"Mudah-mudahan bisa hadir (Rizieq pulang), semoga, ini kan pencekalan ya belum bisa di atasi, semoga bisa teratasi," ujar Awit saat dihubungi, dikutip dari Antara, Sabtu (23/11).
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Kapan Masjid Raya Sumatra Barat diresmikan? Awal pembangunan masjid ini ditandai dengan peletakan batu pertama pada 21 Desember 2007 silam.
-
Kapan Adiba Khanza menonton konser ENHYPEN di Jakarta? Pada tanggal 17 dan 18 Agustus, ENHYPEN mengadakan konser di Jakarta.
-
Siapa Habib Ali Kwitang? Di awal abad ke-20, Habib Ali Kwitang menjadi sosok ulama yang paling berpengaruh di masa penjajahan Belanda dan Jepang. Ia merupakan keturunan dari Rasulullah di Betawi yang turut membantu kelahiran Republik Indonesia.
-
Apa yang dirayakan dalam acara tersebut? Acara ini merupakan bentuk syukur Syifa atas kelahiran anak keduanya ke dunia.
Pakai Telekonferensi
Jika nanti pada akhirnya Habib Rizieq tak hadir, pihaknya dalam reuni akbar tersebut menjanjikan akan ada telekonferensi dengan Habib Rizieq.
"Paling seperti itu kalau tidak hadir ke reuni, tapi harapan kami hadirlah," katanya.
Aksi Sudah Berizin
Reuni Akbar 212 kali ini akan dimulai pukul 03.00 WIB diawali Salat Tahajud dan subuh bersama, Maulid Nabi Muhammad SAW dan bermunajat kepada Allah SWT. Acara diperkirakan selesai sekitar pukul 09.30 WIB.
Awit mengaku telah mengantongi izin dari Kepolisian dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menyelenggarakan Reuni Akbar 212 di Monas.
"Kalau perizinan sudah selesai. Tinggal teknis saja seperti panggung dan 'sound' saja," ucap Awit.
Doa Bersama
Selain itu, Reuni Akbar 212 akan menggelar doa bersama agar negara Indonesia dilindungi dari penista agama.
"Kami tolak penista agama. Sebab penistaan agama masih terjadi lagi. Jadi jangan terjadi lagi menyinggung masalah agama. Agama apapun tidak boleh dinistakan," ujar Awit.
(mdk/rnd)