Habis Manis Sepah Dibuang, Usai Berhubungan Intim, Agus Bunuh Sulastri
Ke-45 adegan yang diperagakan itu, tergambar mulai dari pelaku mendatangi apartemen, dijemput korban, berhubungan badan, merampok perhiasan dan uang tunai, hingga menghabisi nyawa Sulastri.
Agus Susanto (37), pelaku pembunuhan terhadap Sulastri alias Tari (21), di kamar 311 tower C, apartemen Habitat, Kelurahan Bencongan, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, perankan 45 adegan pada rekonstruksi pembunuhan yang berlangsung, Jumat (17/5).
Agus tertangkap Polisi Polres Tangsel dan Polsek Kelapa Dua, setelah bersembunyi di rumah saudaranya di Cipondoh, Kota Tangerang.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Bagaimana proses pengolahan tinja menjadi pupuk di Tangerang? Untuk dijadikan pupuk, tinja yang masih bercampur dengan air dan lumpur akan ditampung untuk dikeringkan. Setelahnya air akan diolah menjadi kondisi baik dan lumpur serta tinja akan menjadi pupuk.
Dia mengakui, telah membunuh wanita BO itu, lantaran ingin menguasai harta benda milik korban, usai berkencan dengan perempuan asal Pandeglang tersebut.
"Sama-sama tadi kita saksikan kejadian atau tindak pidana 338 junto 340 junto 365 ayat 3 KUHP, alhamdulillah semua lancar. Ada 45 adegan yang pelaku perankan," kata Kapolsek Kelapa Dua, Kompol Efendi Jumat (17/5).
Ke-45 adegan yang diperagakan itu, tergambar mulai dari pelaku mendatangi apartemen, dijemput korban, berhubungan badan, merampok perhiasan dan uang tunai, hingga menghabisi nyawa Sulastri.
Dari rekonstruksi itu, terungkap bahwa pembunuhan Sulastri (21), dilakukan dengan cara pelaku mencekik korbannya, sebanyak dua kali hingga meninggal dunia.
"Mulai dari adegan 13 sampai 40, ada dua session dia mencekik," ucap Kapolsek.
Dua kali cekikan itu, pelaku lakukan karena korbannya, Sulastri, sempat sadarkan diri saat pelaku Agus mengambil seluruh harta benda korban seperti perhiasan, uang tunai, dan handphone.
"Pada adegan mencekik pertama dia melakukan beberapa adegan, kemudian korban sempat bangun lagi dan dia mencekik lagi," jelas Efendi.
Kapolsek menambahkan, keduanya saling mengenal, melalui aplikasi pesan singkat WeChat. Dari percakapan itu, terungkap korban dan pelaku menyepakati biaya kencan Rp400 ribu.
Dari chatting yang sudah diselidiki oleh kepolisian, lanjut Kapolsek, pelaku ternyata mengetahui bahwa korban memiliki berang berharga. Hal itu yang membuat polisi semakin yakin pelaku sudah memiliki niat merampok korban.
"Dalam chatting dia melihat ada perhiasan korban, dan juga dia hanya membawa Rp50 ribu rupiah, tidak sesuai kesepakatan, itu niat jahat sudah sangat jelas," jelas Efendi.
Baca juga:
Cemburu, Pria Ini Tikam Leher Selingkuhan Istri
Sering Cekcok, Seorang Istri di Bengkalis Sewa Pembunuh Bayaran Habisi Nyawa Suami
Fakta Kekejaman Sugeng Santoso, Pemutilasi Pakai Gunting di Malang
Anggota TNI Pembunuh Fera Oktaria Masih Buron
Jejak Pelaku Mutilasi di Malang, Pernah Potong Lidah Pacar & Bakar Rumah Tetangga
Tinggalkan Teman dalam Lubang Tambang hingga Tewas, 2 WN China Diciduk Polisi