Hacker Haikal pernah kecelakaan hingga lupa ingatan
"Dulu dia pernah jatuh di bawah, Tanah Kusir, terus lupa ingatan. Cukup lama kata bapak," kata salah seorang petugas perumahan Rohman, ketika ditemui di lokasi, Sabtu (8/4).
Sultan Haikal, pria lulusan SD yang ditangkap Direktorat Cyber Bareskrim Polri pernah lupa ingatan. Hal itu terjadi usai dirinya mengalami kecelakaan beberapa tahun lalu sebelum pindah ke rumah orangtuanya, di Perumahan Pesona Gintung Residen, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.
"Dulu dia pernah jatuh di bawah, Tanah Kusir, terus lupa ingatan. Cukup lama kata bapak," kata salah seorang petugas perumahan Rohman, ketika ditemui di lokasi, Sabtu (8/4).
Kata Rohman, atas kejadian itu seluruh barang berharganya raib diambil orang tak bertanggungjawab. "Laptop hilang, HP, dompet sama isi-isinya hilang cuma motor kaga. Tangan kirinya kan agak bengkok," katanya.
Bukan hanya itu, lanjut Rohman, saat Haikal nongkrong di pos keamanan Ia pernah ditanyai siapa nama adiknya. Sebab, adiknya sering sekali pakai aplikasi online dan menanyakan alamat dipemesan.
"Saya pernah tanya nama adiknya siapa, dia bilang kaga tau pokok si keling dia bilang. Emang adiknya itu hitam manis. Soalnya adiknya itu sering pake Gojek mas, kalau kaga dianter bapaknya ya pakai Gojek," ujarnya.
"Jangankan itu mas, nama bapaknya aja dia kaga tau dia bilang, lupa katanya. Ya mungkin ini efek kecelakaan itu," sambungnya.
Atas hal tersebut, Rohman menambahkan, kalau bapaknya sempat datang ke Mabes Polri membawakan sebuah kasur lipat dan menyampaikan pesan agar anaknya tidak dikeraskan.
"Kemarin bawa kasus lipat ke Bareskrim minta tolong juga jangan dikeraskan, soalnya pernah lupa ingatan," pungkasnya.