Hadapi Pilgub Jabar 2018, Bawaslu rekrut 95 ribu pengawas
Hadapi Pilgub Jabar 2018, Bawaslu rekrut 95 ribu pengawas. Pengawas itu nantinya akan disebar untuk mengawal penyelenggaraan di 16 kabupaten/kota pada Pilkada serentak tahun depan.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jabar akan merekrut 95 ribu pengawas menghadapi masa Pilgub Jabar 2018 mendatang. Pengawas itu nantinya akan disebar untuk mengawal penyelenggaraan di 16 kabupaten/kota pada Pilkada serentak tahun depan.
"Ada 95 ribu pengawas yang nantinya akan menjadi pengawas pada pilgub, pilbup/pilwakot yakni yakni keberadaan petugas pengawasan di tempat pemungutan suara sehingga setiap TPS akan diawasi oleh satu orang," kata Ketua Bawaslu Jabar Harminus Koto, di Bandung, Jumat (5/5).
Perekrutan petugas pengawas tersebut akan dilakukan dua bulan menjelang pencoblosan pada Juni 2018 mendatang. Adapun mekanisme perekrutannya petugas pengawas akan dilaksanakan oleh Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL).
Setiap PPL di 16 kabupaten/kota akan langsung menjaring bagi mereka yang berminat untuk membantu menyukseskan hajat demokrasi lima tahunan tersebut.
"Jadi untuk membentuk Panwaslu kabupaten/kota maka Bawaslu Jabar akan membentuk tim seleksi untuk Pilgub Jabar 2018 dan Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota," imbuhnya.
Nantinya 95 ribu petugas akan ditugaskan melakukan pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS). Hal itu didasarkan pada Undang-undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
"Dengan adanya satu orang pengawas di setiap TPS maka ini akan memaksimalkan pengawasan pada saat pemungutan suara berlangsung," ujarnya.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Siapa yang menggugat Polda Jabar dalam sidang praperadilan tersebut? Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Bandung mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan tim kuasa hukum Pegi Setiawan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
Baca juga:
PAN sebut bakal koalisi dengan Gerindra di Pilgub Jabar
Emil bebas dipasangkan dengan siapa pun, termasuk Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi bicara sosok Desy Ratnasari: Muda, cantik dan pintar
Ini yang disampaikan Kang Emil ke calon Gerindra di Pilgub Jabar
Gerindra bantah mensyaratkan Emil jadi kader jika mau diusung