Hadiri CSS di Aceh, Puan duduk di pelaminan dan disuguhi ketan
Hadiri CSS di Aceh, Puan duduk di pelaminan dan disuguhi ketan. Puan menggantikan Presiden Jokowi yang berhalangan datang.
Pemangku adat di Kota Banda Aceh peusijuk (menepungtawari) Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani setiba di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Kamis (24/11). Puan disuguhkan makanan adat Aceh berupa ketan.
Puan datang ke Aceh dalam rangka membuka acara konferensi City Sanitation Summit (CSS) XVI yang digelar Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) di Banda Aceh, 23-25 November 2016. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akan membuka langsung, namun karena berhalangan dan diwakili olen Puan Maharani.
Anak presiden RI kelima ini tiba di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) sekira pukul 10.15 WIB, kemudian Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Bogor Bima Arya, Plt Wali Kota Banda Aceh Hasanuddin dan sejumlah pejabat lainnya. Puan dipersilakan duduk di pelaminan untuk ditepungtawari.
Acara puncak CSS XVI berupa konferensi akan digelar Kamis (24/11) di Gedung AAC Dayan Dawood, Darussalam. Acara diisi dengan dua sesi diskusi panel, yakni talkshow empat kementerian plus MUI, dan talkshow kepala daerah.
"Selain itu, ada pula pemberian Sanipura Award 2016 kepada 10 kabupaten kota yang dinilai memiliki sistem sanitasi terbaik di Indonesia. Alhamdulillah, Banda Aceh termasuk salah satunya," kata Kepala Sekretariat CSS XVI AKKOPSI Banda Aceh Ir Syukri, M.Sc.
Staf Ahli Wali Kota Banda Aceh Bidang Pembangunan ini menambahkan, pihaknya juga telah menjadwalkan agenda bagi para peserta CSS untuk meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Gampong Jawa.
"Ini menjadi ajang sharing best practice antar sesama anggota AKKOPSI. Nantinya kita juga akan presentasikan progres pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Banda Aceh kepada peserta forum untuk mendapatkan saran dan masukan yang membangun tentunya," tukasnya.