Hadiri Jagantara 2.0, Airlangga Beberkan Potensi Pariwisata & Ekonomi Kreatif RI
Airlangga Hartarto meyakini warisan budaya nasional mampu menjadi daya tarik untuk mendatangkan devisa yang besar.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto meyakini warisan budaya nasional mampu menjadi daya tarik untuk mendatangkan devisa yang besar. Untuk itu, dia mengajak semua kalangan, terutama generasi muda, menjaga keragaman dan kekayaan budaya Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam acara Jagantara 2.0. Jagantara merupakan ruang bagi semua pihak yang memiliki kepedulian akan kekayaan budaya Indonesia. Kegiatan itu diprakarsasi oleh Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation pimpinan Yanti Airlangga.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana Airlangga Hartarto meyakinkan para pengusaha AS tentang iklim investasi di Indonesia? Selama ini Pemerintah Indonesia telah mendorong reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja, yang telah menciptakan iklim investasi yang kondusif sekaligus mendorong pemerataan pembangunan," tanggap Menko Airlangga.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Bagaimana Menko Airlangga Hartarto berencana memperkuat kerja sama ekonomi di KTT G20? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang menurut Menko Airlangga Hartarto menjadi tantangan utama dalam pengembangan ekonomi platform di wilayah pedesaan? "Dalam menyambut besarnya kesempatan tersebut, kita juga harus menyadari bahwa terdapat juga tantangan-tantangan dalam pengembangan ekonomi platform, terutama di wilayah pedesaan dan daerah 3T. Tantangan tersebut diantaranya adalah akses terhadap teknologi dan koneksi internet yang terbatas, serta kurangnya pemahaman tentang penggunaan platform-platform ini," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual dalam acara Peluncuran Hasil Studi Penggunaan Platform Digital di Pedesaan Indonesia oleh DFS Lab, Selasa (25/7).
-
Kenapa para pengusaha Amerika Serikat mengapresiasi Airlangga Hartarto? "Kalangan pengusaha AS memberi apresiasi terhadap kebijakan investasi Indonesia yang telah menciptakan iklim bisnis yang lebih kondusif," tegas Anggota Kongres Jackson.
"Industri kebudayaan sebagai bagian dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif dapat menghidupkan penghargaan akan keberagaman budaya yang pada gilirannya meningkatkan semangat inklusif dan saling jaga antarkelompok sosial, serta dapat memberikan manfaat ekonomi yang besar," ujar Airlangga dalam keterangannya, Sabtu (10/3).
Airlangga juga mengajak semua elemen masyarakat untuk terus menjaga dan memuliakan warisan budaya Nusantara. Menurut dia, kekayaan budaya Indonesia bukan hanya pondasi kebangsaan dan jati diri bangsa, tapi juga bernilai sosial ekonomi.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan Jagantara 2.0 ini yang menampilkan kekayaan budaya Nusantara dalam berbagai bentuk karya seni, seperti baju adat, tari-tarian, hingga kuliner khas Nusantara,” ucap Airlangga.
Sejumlah tokoh kondang hadir dalam acara itu, antara lain Guruh Soekarnoputra, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wisnutama, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, dan Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Yanti Airlangga mengatakan Jagantara bertujuan mendorong kaum muda untuk ikut bersama-sama melestarikan budaya bangsa.
“Sebisa mungkin, ke mana pun kita pergi, budaya bangsa tetap harus melekat dalam diri kita,” ujar Yanti.
Dia mengharapkan kekayaan busana tradisional Indonesia makin dikenal dan dipopulerkan, khususnya di kalangan generasi muda Indonesia.
"Itulah sebabnya dalam acara Jagantara 2.0 ini undangan yang hadir diharapkan menggunakan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia," ujar ketua umum sekaligus founder WBI Foundation itu.
Jagantara 2.0 disemarakkan dengan berbagai tarian daerah yang ditampilkan GSP Production asuhan Guruh Soekarnoputra. Ada pula pentas musik yang menampilkan Dewa 19, Mulan Jameela, Rosa, Titi DJ, dan Reza Artamevia.
Ketua Panitia Jagantara 2.0 Gista Putri Wishnutama mengatakan acara itu merupakan bagian dari komitmen WBI Foundation untuk terus melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
“Kami percaya, pendekatan yang kreatif memegang peran yang penting dalam upaya melestarikan budaya Indonesia, termasuk menghidupkan kembali budaya Indonesia, serta terus menumbuhkan rasa memiliki khususnya di kalangan generasi muda Indonesia,” ujar Gista.
(mdk/ray)