Haikal Hassan Jadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Ini Profilnya
Presiden Prabowo Subianto mengangkat Haikal Hasan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
Presiden Prabowo Subianto mengangkat Haikal Hassan sebagai Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Selasa (22/10). Dia dilantik bersama para pejabat Negara di Istana, Jakarta.
Pengangkatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 74 M tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
- Viral Video Lawas Ingin jadi Oposisi Sampai Mati, Ini Penjelasan Babe Haikal Hasan
- Membedah Tugas Haikal Hassan Usai Dilantik Jadi Kepala BPJPH
- Profil Haikal Hassan Baras, Pendakwah Diangkat Prabowo Jadi Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal
- Halal Bihalal Kementerian ATR, AHY Bicara Tantangan Kepemimpinan
Selain Haikal, Prabowo juga melantik Ariansyah Nur sebagai Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal.
Dikutip dari Antara, Haikal Hassan Baras atau yang akrab disapa Babe Haikal sebelumnya termasuk ke dalam tokoh yang menghadiri undangan di kediaman Prabowo Subianto di kawasan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Usai pertemuan itu, Babe Haikal mengungkapkan bahwa dirinya siap membantu Prabowo. Meski demikian.
"Pengarahan secara umum, yang penting kita harus maksimum dan temen-temen minta tolong supaya ke depan kita bangun Indonesia yang lebih baik, tanpa hoaks, tanpa potongan-potongan yang membuat suasana kita semakin enggak enak," kata Haikal Hassan.
Lahir di Jakarta pada 21 Oktober 1968, Haikal Hassan Baras merupakan seorang pendakwah atau dai yang dikenal dengan ciri khas logat Betawinya yang kental. Berdasarkan garis keturunannya, dia adalah Ahmad Haikal bin Hasan bin Umar bin Salim bin Ali bin Syekh Ali bin Abdullah Baras.
Selain sebagai pendakwah, pria yang memiliki darah campuran Indonesia dan Arab itu, juga aktif sebagai motivator. Dia juga pernah bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di sebuah perusahaan tambang.
Babe Haikal memiliki latar belakang pendidikan Sarjana (S1) Teknik Informatika di Universitas Budi Luhur. Kemudian, dirinya melanjutkan pendidikan Magister (S2) jurusan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Nama Babe Haikal mencuat setelah menjadi salah satu panitia pada Aksi 212 tahun 2016. Aksi tersebut sebagai bentuk protes terkait kasus penistaan agama yang melibatkan Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pada Pilpres 2019, Babe Haikal juga pernah menempati posisi sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Kemudian, dia diketahui juga menjadi pendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.