Hakim cecar ayah Mirna soal CCTV selain milik JPU
Hakim sempat mencecar ayah Mirna, Darmawan Salihin soal pengakuan adanya CCTV lain.
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memastikan softcopy CCTV Cafe Olivier yang diberikan JPU berisi semua tayangan yang menghubungkan kasus kematian mendiang Mirna, tanpa ada rekaman lain. Sebab, sempat beredar ayah Mirna mengaku masih mempunyai CCTV lainnya yang menguatkan Jessica pelakunya.
"Apakah CCTV ini sudah semua? Tidak ada CCTV lain?" tanya hakim Binsar Gultom di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7).
Mendengar pertanyaan tersebut, JPU Ardito, menjelaskan bahwa CCTV yang diberikan adalah semua yang terpapar dalam kejadian Mirna, dan tak ada perubahan sedikitpun. "Iya. Semuanya sudah diserahkan yang mulia, tak ada yang diedit, waktunya juga sama semuanya," ucap Ardito.
"Tapi katanya kan sudah dikompilasi," timpa Kuasa Hukum Jessica, Otto Hasibuan.
Menanggapi hal itu, Ayah Mirna, Darmawan ikut buka suara. Darmawan menyatakan semua CCTV sudah berada di JPU dan diberikan ke Majelis Hakim untuk penilaian.
"Jadi begini memang waktu kejadian saya ribut di Olivier datang, ditayangin, saya lihat oh begini kejadiannya, lalu saya minta langsung sita CCTV ke polisi biar bisa lanjut ke Kejaksaan. Jadi enggak ada CCTV lain, saya ngerti hukum," jelas Darmawan.
Mendengar jawaban Darmawan, Hakim pun menanyakan kabar yang sempat beredar bahwa Darmawan mempunyai bukti CCTV lain.
"Tapi sebelumnya Anda bilang di media ada CCTV lain? Yang benar. Jangan ada yang lain, kalau ada CCTV selain di persidangan, berarti itu enggak sah," ujar hakim.
"Tidak ada. Mau rumah saya digeledah juga silahkan, engga bakalan ada, Yang Mulia," tutup Darmawan.
Usai memastikan hal tersebut, Hakim pun kembali melanjutkan sidang dengan menghadirkan 3 saksi lainnya dari cafe, di antaranya Floor Supervisor yakni Nopi dan Floor Manager yakni Tedi.
Baca juga:
Kubu Jessica soal wacana sidang di Kafe Oliver: Itu yang kita harap!
Manager bar sebut warna kopi rekonstruksi sama dengan diminum Mirna
Keterangan saksi berubah, JPU diminta bawa sianida dan kopi Vietnam
Sempat diperdebatkan, sedotan kopi Mirna dibuang pelayan kafe
Hani sebut hanya janji bertemu dengan Mirna, tapi Jessica minta ikut
Coba kopi Mirna, Manager Kafe Olivier mual & muntah
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa fungsi utama Gedung Kesenian Jakarta saat ini? Saat ini, gedung tersebut masih aktif digunakan sebagai lokasi pertunjukkan seni khas nusantara maupun luar negara.