Hanif Dhakiri Ajak Warga Surabaya Pilih Pemimpin yang Tidak Punya Lahan
Hadiri deklarasi Milenial Ijo untuk Jokowi yang digelar alumni SMA/SMK se-Surabaya, Sekjen PKB Hanif Dhakiri mengajak para generasi muda memilih pemimpin dengan akal sehat, Sabtu (2/3).
Hadiri deklarasi Milenial Ijo untuk Jokowi yang digelar alumni SMA/SMK se-Surabaya, Sekjen PKB Hanif Dhakiri mengajak para generasi muda memilih pemimpin dengan akal sehat, Sabtu (2/3).
Sebagai penguat ajakannya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (menakertrans), ini kemudian menukil kaidah ushul fikih dalam orasi politiknya. "Jangan tinggalkan hal yang sudah nyata untuk memburu yang tidak nyata," katanya di hadapan para peserta deklarasi.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Dan hal yang nyata itu, menurutnya sudah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode pertama kepemimpinannya bersama Wapres Jusuf Kalla (JK).
Maka, kata Hanif, di Pilpres 17 April 2019 nanti, Jokowi yang saat ini menggandeng tokoh Nahdlatul Ulama (NU), KH Ma'ruf Amin layak dipilih kembali.
"Kita harus hargai capaian-capaian dan kemenangan-kemenangan yang telah diperoleh selama ini," ucapnya.
Kemudian, lanjutnya, kalau memilih pemimpin itu pertimbangannya prestasi. "Maka pilihlah yang jelas berprestasinya. Kalau pertimbangannya yang berpengalaman, maka pilihlah yang jelas berpengalaman."
"Kalau pertimbangannya kekayaan, maka pilihlah yang paling sedikit kekayaannya. Kalau pertimbangannya lahan, maka pilihlah yang paling tidak punya lahan," sambungnya disambut teriakan nama Jokowi dari para peserta.
Selain dihadiri Hanif Dhakiri, gelar deklarasi untuk Jokowi-Ma'ruf oleh kaum milenial se-Surabaya ini juga dihadiri Politikus Partai Demokrat yang juga Wagub Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak; Politikus PDI Perjuangan yang juga Wawali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana; dan mantan Cawagub Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno.
Baca juga:
Surya Paloh: NasDem Lebih Pentingkan Pemenangan Jokowi Dibanding Caleg
Jokowi: Semakin Banyak Pemilih, Akan Semakin Menguntungkan
Jokowi Sebut Elektabilitasnya Turun 8 Persen di Jabar Karena Hoaks
Safari ke Karawang, Ma'ruf Bakal Jernihkan Kabar Bohong Tentang Jokowi
Jokowi: Jangan Lupa yang Namanya Pinjam Harus Ngangsur, Mencicil Disiplin
Jokowi dan Iriana Jalan Sehat Bersama Warga Sulawesi Tenggara