Hardiknas 2019, Menristekdikti Resmikan Gedung Mochtar Riady Fisip UI
Nasir berharap, fasilitas baru ini dapat memajukan penelitian di bidang ilmu politik dan sosial.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir, meresmikan pembangunan kembali Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI). Gedung tersebut diberi nama Mochtar Riady Social & Political Research Center.
Peresmian gedung ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019. Nasir berharap, fasilitas baru ini dapat memajukan penelitian di bidang ilmu politik dan sosial.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional diperingati? Hari Pendidikan Nasional, yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, bukan sekadar momen untuk mengenang jasa Ki Hajar Dewantara dan para pahlawan pendidikan lainnya, melainkan juga kesempatan untuk membangkitkan semangat belajar dan mengajar yang berkelanjutan.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati? Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap 2 Mei 2024.
-
Kapan Hari Pendidikan Nasional dirayakan? Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei.
-
Dimana Ucok bersekolah? Bertempat di SMPN 13 Bandung, pespisahan Ucok diiringi tangis haru dari teman-teman sekelas, terutama teman sebangku.
-
Apa makna dari peringatan Hari Pendidikan Nasional? Dalam rangka Hari Pendidikan Nasional ini, mari kita sematkan pesan inspiratif yang dapat memotivasi seluruh elemen masyarakat untuk lebih menghargai dan memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Karena melalui pendidikan, kita menanam benih-benih masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.
"Seiring dengan berkembangnya globalisasi, ilmu politik pun kian maju, menggarisbawahi pentingnya bagi Universitas Indonesia sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia untuk terus mengasah dan memiliki fasilitas terdepan guna mengembangkan program riset unggulannya," tutur Nasir di Gedung Mochtar Riady FISIP UI, Depok, Kamis (2/5).
Pendiri Grup Lippo dan Penyumbang Gedung, Mochtar Riady menambahkan, dirinya turut berbahagia atas peresmian gedung tersebut. Ia berharap, sumbangannya ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa FISIP UI.
"Sesungguhnya saya sangat berbahagia karena terus diberikan kesempatan untuk memberikan sumbangsih guna melayani masyarakat dan membangun bangs Indonesia, khususnya bagi kemajuan pendidikan," tutur Mochtar.
"Hanya dengan kontribusi seluruh masyarakat, Indonesia dapat terus berkembang dan maju," katanya mengakhiri.
MASUK PERINGKAT DUNIA
Nasir menambahkan, dirinya berharap nantinya UI dapat memasuki peringkat 200 besar dunia. Targetnya, tahun 2024 nanti ada 11 perguruan tinggi yang menembus peringkat dunia.
"Universitas Indonesia (UI) sekarang sudah 292, kita ingin dorong bisa masuk di angka 200. ITB di 340, bagaimana kita dorong ke 200. Universitas Gadjah Mada (UGM) 390 bagaimana kita dorong menjadi 200," ucap Nasir.
Saat ini, dana yang telah dialokasikan untuk abadi riset sendiri sudah sebesar Rp 950 miliar. Nasir berharap, tahun 2020 nanti dana yang dialokasikan bisa meningkat, khususnya untuk mendorong peningkatan peringkat kelas dunia.
"Kami coba ajukan untuk masuk kelas dunia sekitar 10 triliun dulu. Tahun depan, tahun 2020 nanti," ujarnya.
"Dananya untuk pengembangan riset, staff mobility, dosen asing ke Indonesia atau sebaliknya Indonesia ke luar negeri, mahasiswa dan semua harus kita lakukan. Riset collaborate," ia mengakhiri.
Reporter: Ratu Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Peringati Hardiknas, Menristekdikti Dorong Penerapan Online Learning
Menristekdikti nilai perlu modernisasi sistem agar pendidikan di Indonesia merata
Mendikbud tegaskan SKTM palsu akan diverifikasi dan ditertibkan
Pesona bule-bule cantik berpakaian adat Indonesia meriahkan car free day
Membumikan pendidikan tinggi, bersumbangsih wujudkan Citarum harum
Lomba baca puisi Hardiknas Banten, juara 2 cuma dihadiahi serbet
Alumni Indonesia Mengajar: Tak bisa mengubah dunia, minimal mengubah nasib 1 anak