Harga cabai meroket, Polri selidiki jalur distribusi
Harga cabai meroket, Polri selidiki jalur distribusi. Dari hasil penyelidikan, Martinus mengatakan, sudah ada kemajuan. Menurutnya, harga cabai dalam seminggu terakhir sudah mengalami penurunan.
Polri tengah mengusut dugaan kartel cabai yang bikin harga meroket. Polisi tengah menyelidiki jalur distribusi cabai hingga mengakibatkan harga menjadi mahal.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) kini tengah mendalami wilayah Jawa Timur, setelah sebelumnya di Jawa Tengah. Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, akan mendalami di jalur distribusi.
"Penyidik akan mendalami setiap informasi yang diterima. Kita pahami jalur distribusinya. Bagaimana penetapan harga ini yang akan kita dalami," papar Martinus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kamis, (9/3).
Dari hasil penyelidikan, Martinus mengatakan, sudah ada kemajuan. Menurutnya, harga cabai dalam seminggu terakhir sudah mengalami penurunan.
"Harga semakin hari semakin turu, kita lihat grafiknya dari tanggal 3 - 9 (Maret) terus menurun," jelasnya.
Penyebab dari tingginya harga cabai, menurut Martinus, karena sudah ada penetapan harga sebelumnya. Penetapan harga ini yang akan dicegah.
"Yang menyebabkan harga tinggi, mereka sudah menetapkan harga di awal, ini yang akan kita cegah untuk menjadikan harga normal," imbuhnya.
Indikator dari harga cabai, kata Martinus, bisa dilihat di pasar Kramatjati. Jumlah cabai yang tersedia di pasar sudah sesuai kebutuhan jumlahnya, namun jatuhnya harga tetap tinggi.
"Di Kramatjati kita lihat bahwa yang ada di sana sesuai dengan kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.