Harga Cabai Rawit di Karawang Tembus Rp80 Ribu per Kilogram
Harga cabai rawit di pasar tradisional Cikampek, Karawang, mengalami kenaikan signifikan. Di tingkat pedagang saat ini harga jual menembus Rp 80.000 per kilogram. Menurut para pedagang mahalnya harga cabai rawit diduga faktor cuaca ekstrem akibat kemarau panjang.
Harga cabai rawit di pasar tradisional Cikampek, Karawang, mengalami kenaikan signifikan. Di tingkat pedagang saat ini harga jual menembus Rp80.000 per kilogram. Menurut para pedagang mahalnya harga cabai rawit diduga faktor cuaca ekstrem akibat kemarau panjang.
"Pasokan ke pedagang terus berkurang, harga per kilogram cabai rawit merah dan hijau tembus Rp80 ribu perkilogram," kata salah seorang pedagang, Wahyu, Senin (15/7).
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Kapan harga ayam potong mulai naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya. Sebelum berada di angka Rp40 ribu, ayam potong masih stabil di Rp32 ribu per kilogram. "Sebelumnya harga ayam potong Rp32 ribu per kilogram (kg), namun saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram," kata salah seorang pedang, Yayan, mengutip ANTARA.
Wahyu menuturkan kenaikan harga cabai rawit diduga akibat kemarau panjang, banyak petani cabai gagal panen akibat tanaman mati, yang berdampak pada stok pengiriman ke tingkat agen dan pedagang berkurang drastis.
"Informasinya dampak kemarau panjang, petani banyak gagal panen akibat busuk," tuturnya.
Harga cabai rawit kata Wahyu, semula di kisaran Rp30.000-35.000/kg. Dampak tingginya harga membuat penjualan turun drastis. Jika sebelumnya 30-40 kilogram per hari, saat ini hanya mampu menjual satu kilogram saja.
"Dampaknya penjualan menurun drastis, satu hari hanya 1 kilogram," imbuhnya.
Sementara Nina, salah satu penjual makanan di daerah Cikampek berharap harga cabai segera turun, sehingga tidak berdampak kepada pendapatan. "Menu penjualan saya makanan yang selalu membutuhkan cabai, sehingga jika cabai mahal tentunya berdampak pada penjualan makanan kami," katanya.
Baca juga:
Penyebab Harga Cabai Bertahan Mahal di Pasar Tradisional
Harga Cabai Tembus Rp80.000 per Kg
Kemarau Sebabkan Harga Cabai Naik
Harga Cabai di Palembang Tembus Rp100 Ribu Per Kg
Sempat Tembus Rp100.000 per Kg, Harga Cabai di Medan Mulai Turun Usai Lebaran
Harga Cabai dan Bawang Putih di Medan Terus Melambung