Hari Ini, Jokowi akan Bertemu PM Malaysia Bahas Soal Perlindungan WNI
Retno menjelaskan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang baik. Mulai dari sektor ekonomi hingga di bidang sosial budaya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin di Istana Negara, Jakarta Pusat. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pertemuan tersebut akan membahas isu global terutama isu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan bekerja di Malaysia.
"Pada saat melakukan pertemuan bilateral , tentunya kedua pemimpin akan membahas isu yang terkait bilateral. Terutama bagi Indonesia yang menjadi penting sekali adalah isu perlindungan WNI yang tinggal dan bekerja di Malaysia," kata Retno dalam chanel youtube Sekretariat Presiden, Jumat (5/2).
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Mengapa Jokowi mendorong kerja sama ekonomi biru dengan India? "Potensi kerja sama tersebut bisa kita dorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan,"
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh? Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo hadir didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto beserta sejumlah Menteri lainnya.
Retno menjelaskan Indonesia dan Malaysia memiliki hubungan yang baik. Mulai dari sektor ekonomi hingga di bidang sosial budaya.
"Indonesia dan Malaysia berhubungan dengan sangat baik di bidang ekonomi. Dan tentunya sebagai satu rumpun kita bekerja sama juga untuk kerjasama di bidang sosial budaya," ungkap Retno.
Sebelumnya dikutip dari keterangan pers, Perdana Menteri Malaysia ke-8, Yang Mulia Tan Sri Muhyiddin Yassin rencananya akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada tanggal 4-5 Februari 2021. Ini adalah kunjungan ke luar negeri pertama PM Muhyiddin Yassin, setelah beliau memegang jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia sejak Maret 2020.
Kunjungan ini akan semakin memperkokoh hubungan bilateral antara kedua negara bertetangga yang sangat dekat dan serumpun.
Sebelum kunjungan PM Malaysia, Menlu RI dan Menlu Malaysia akan melakukan pertemuan bilateral guna mempersiapkan kunjungan tersebut. Malaysia adalah salah satu mitra penting Indonesia, baik dari sisi perdagangan, investasi, pariwisata dan sosial budaya.
Kemudian diketahui Malaysia merupakan mitra dagang ke-5 terbesar (USD 16,5 Milyar USD tahun 2019) bagi Indonesia dan mitra investasi terbesar ke- 6 (USD 1,35 Milyar tahun 2019). Sementara itu di tahun 2019, Malaysia juga tercatat sebagai negara asal wisatawan asing terbesar ke Indonesia yang mencapai sebanyak 2,98 Juta orang pengunjung.
Beberapa isu bilateral yang akan diangkat oleh Pemerintah Indonesia dalam kunjungan ini diantaranya mencakup perlindungan PMI di Malaysia, kerja sama ekonomi dan perdagangan, perbatasan, pengaturan Travel Corridor Arrangement.
Kedua pemimpin menurut rencana juga akan membahas berbagai isu kawasan dan dunia termasuk dalam rangka memperkuat kerja sama dalam menangani isu kampanye negatif dan memajukan minyak sawit dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Baca juga:
Bertemu 5 Gubernur, Jokowi Ingin PPKM Diterapkan Sampai Tingkat RT/RW
Jokowi Sebut Vaksinasi Massal Bisa Mempercepat Program Vaksin Covid-19
Demokrat Sayangkan Surat AHY Tak Dibalas, Berharap Jokowi Tegas
Gerindra: Tidak Perlu Revisi UU Pemilu di Masa Pandemi Covid-19
Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal untuk Nakes Jakarta di Istora Senayan
Para Dubes Kagum dengan RI, Mulai dari Makanan Lezat hingga Orangnya Ramah