Hari Jadi Pemkot Solo ke-73, Wakil Wali Kota Ziarah ke Makam Pendahulunya
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mengatakan, ziarah hanya dilakukan di empat makam, karena pihaknya kesulitan mencari makam mantan wali kota yang lain. Kendati demikian ia berjanji untuk segera menemukan makam mantan Wali Kota Solo yang lainnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memperingati Hari Jadi ke-72, pada 16 Juni mendatang. Ziarah ke makam-makam mantan Wali Kota Solo menjadi rangkaian kegiatan utama para pimpinan daerah.
Ada tiga makam mantan wali kota yang dikunjungi. Yakni makam Wali Kota Solo pertama Sidoeredjo yang ada di Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres. Sindoeredjo yang menjabat dari tanggal 19 Mei 1946 hingga 15 Juli 1946, diangkat oleh Komite Nasional Indonesia Daerah Kota Surakarta.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa saja yang menjadi ciri khas wisata Solo? Kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan. Wisata Solo memang sangatlah banyak. Namun ada beberapa yang memang menjadi ikon dan dijamin instagramable.
-
Kenapa Solo menjadi tujuan wisata favorit? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Di mana letak tempat wisata Solo yang disebut surga tersembunyi? Bak surga tersembunyi, Air Terjun Jumog memiliki nuansa sejuk dan cantik untuk dinikmati bersama orang-orang terdekat.
Usai ke makam Sidoeredjo, ziarah dilanjutkan ke makam mantan Wali Kota Solo ke 12 Soekamto Prawirohadisebroto di Bibis Luhur, Banjarsari. Soekamto menjabat di Kota Bengawan pada tahun 1980 hingga tahun 1985. Ziarah dilanjutkan ke makam Slamet Suryanto di Astana Bonoloyo. Slamet Suryanto menjabat pada tahun 2000-2005. Ziarah terakhir dilakukan di makam Pejabat Wali Kota Budi Suharto, di Astana Pracimaloyo, Desa Makamhaji, Kartasura Sukoharjo.
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo mengatakan, ziarah hanya dilakukan di empat makam, karena pihaknya kesulitan mencari makam mantan wali kota yang lain. Kendati demikian ia berjanji untuk segera menemukan makam mantan Wali Kota Solo yang lainnya. Di antaranya R Koesnandar, Soemari Wongsopawiro, Hartomo dan lainnya.
"Ziarah ke makam mantan wali kota ini bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh jajaran akan jasa para pemimpin terdahulu. Kita mengenang, bahwa mereka pernah memimpin Kota Surakarta," katanya.
"Kita akan telusuri untuk makam mantan wali kota yang lain. Ada yang di Salatiga dan Temanggung," pungkas dia.
Baca juga:
Ratusan Mahasiswa Asing akan Unjuk Kebolehan Seni Budaya Nusantara di Solo
Pemkot Solo Bagikan Kambing ke TPS dengan Partisipasi Pemilih di Atas 90%
Menyaksikan Sendratari Shinta Obong di Benteng Vastenburg Solo
H-5 Lebaran, Pemudik Sudah Padati Tol Semarang-Solo
Jelang Mudik 2019, Nam Air Buka Rute Solo-Banjarmasin
Sambut Pemudik, Pemkot Solo Gelar Opera Kolosal