Hari ke-12 Pencarian Sriwijaya Air, Tim SAR Hanya Kumpulkan Satu Kantong Jenazah
Rasman tak berbicara banyak terkait penyebab sedikitnya temuan tim SAR gabungan pada hari ke-12. Menurut dia, tim penyelam lebih memahami situasi di Perairan Kepulauan Seribu.
Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban dan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, pada Sabtu sore 9 Januari 2021.
Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Rasman menyampaikan pada pencarian hari ini, tim penyelam Angkatan Laut kembali mengangkut serpihan pesawat Sriwijaya dari bawah laut. Hasil temuan kemudian dimasukkan ke dalam kantong.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Bagaimana Tarian Gending Sriwijaya ditampilkan? Tarian ini dibawakan oleh gadis Palembang untuk menerima tamu penting. Palembang tak hanya terkenal dengan makanan khasnya, melainkan juga tradisi dan budayanya yang begitu beragam dan unik. Salah satu budaya Palembang yang terkenal adalah Tari Gending Sriwijaya.
-
Kapan Tarian Gending Sriwijaya resmi ditampilkan? Resmi Ditampilkan Setelah melewati rangkaian percobaan, Tari Gending Sriwijaya resmi dibawakan pada tanggal 2 Agustus 1945 dalam rangka menyambut pejabat Jepang dari Bukittinggi.
"Hari ini kita mendapatkan satu kantong serpihan pesawat, sementara body part tidak ada. kemudian serpihan besar tidak ada," kata dia di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Jakarta Utara, Rabu (20/1) malam.
Rasman tak berbicara banyak terkait penyebab sedikitnya temuan tim SAR gabungan pada hari ke-12. Menurut dia, tim penyelam lebih memahami situasi di Perairan Kepulauan Seribu.
"Yang mengerti kondisi di bawah adalah mereka (tim penyelam)," ucap dia.
Rasman kemudian menyampaikan total kantong yang telah diantarkan ke posko darurat evakuasi sejak hari pertama pencarian.
"Bagian tubuh korban sebanyak 324 kantong, serpihan kecil pesawat sebanyak 64 kantong. dan potongan besar pesawat 55 bagian. Kemudian satu unit FDR-an dan casing CVR," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jenazah Pramugari Mia akan Dimakamkan Besok Siang
Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Mia, Pramugari Sriwijaya Air Tiba di Rumah Duka
Jokowi Minta Menhub Benahi Manajemen Penerbangan: Keselamatan Penumpang yang Utama
Jokowi Minta Jasa Raharja & Sriwijaya Air Segera Selesaikan Santunan Keluarga Korban
Presiden Jokowi: Sriwijaya Air Beri Santunan Rp 1,2 M Ahli Waris Korban SJ-182