Hari keempat, KPK geledah 3 kantor sekaligus di Pemkab Kukar
Ketiga dinas itu adalah kantor Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga di Jalan KH Ahmad Dahlan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Jalan Wolter Monginsidi.
Tim KPK terus menggeledah sejumlah dinas di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Di hari keempat ini, tim antirasuah menggeledah 3 kantor sekaligus, mencari dokumen yang diperlukan untuk menunjang penyelidikan mereka.
Ketiga dinas itu adalah kantor Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga di Jalan KH Ahmad Dahlan, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) di Jalan Wolter Monginsidi.
Tidak kurang dari 10 petugas KPK yang terbagi beberapa tim, mendatangi ketiga kantor itu sejak pagi tadi. Lagi-lagi pegawai dibuat terkejut dengan kedatangan petugas KPK mengenakan rompi, yang dikawal ketat aparat Polres Kutai Kartanegara bersenjata lengkap.
Di Dinas Sosial misalnya, wajar jika mereka terkejut. Lantaran sebelumnya, KPK memang menggeledah instansi tetangga mereka, di komplek perkantoran Bupati Kukar, Rabu (27/9) lalu.
"Dari sekitar jam 10 pagi tadi KPK datang ke sini. Padahal kan kemarin geledah PU," kata salah seorang pegawai Dinsos Kutai Kartanegara, kepada wartawan, Jumat (29/9).
Pegawai Dinas Sosial sebelumnya sempat terlihat nongkrong di luar kantor, di sela penggeledahan KPK. Sebagian pegawai bertahan di dalam kantor. Namun satu persatu meninggalkan kantor, sebelum masuk waktu Salat Jumat.
Penggeledahan KPK ini, masih sebagai rangkaian kasus dugaan gratifikasi, yang menetapkan Bupati Kukar Rita Widyasari sebagai tersangka. Tidak kurang dari 10 dinas sudah digeledah KPK hingga Kamis (28/9).
Kamis (28/9) kemarin, tim KPK menyudahi pemeriksaan di Dinas Pertanian di Jalan Jenderal Ahmad Yani, sekira pukul 22.00 Wita. Lagi-lagi mereka membawa dokumen, ke dalam mobil yang membawa mereka, meninggalkan kantor Dinas Pertanian.
Baca juga:
Lewat Facebook, Bupati Kukar bicara soal kekayaan Rp 236 miliar
Ada Tim 11 di balik kasus suap Bupati Kukar
Fakta kasus Bupati Kukar terima suap Rp 12 M hingga menjadi tersangka
Sita empat mobil, KPK akan jerat Bupati Kukar pencucian uang
KPK sita dokumen catatan transaksi keuangan gratifikasi Bupati Kukar
Dari Hummer sampai Vellfire, empat mobil Bupati Kukar disita KPK
-
Kapan Bupati Labuhanbatu ditangkap KPK? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kapan KPK menahan Bupati Labuhanbatu? Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan sejumlah uang hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga di Gedung Merah Putih, Jakarta, Jumat (12/1/2024).
-
Bagaimana KPK menangkap Bupati Labuhanbatu? Keempatnya ditetapkan tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 11 Januari 2024 kemarin.
-
Kenapa Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? KPK telah menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Dimana Bupati Labuhanbatu ditangkap oleh KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.