Hari kesembilan, 3 heli dan 5 pesawat bantu evakuasi AirAsia
8 Kekuatan udara itu akan disebar pada empat titik yang telah ditetapkan Badan SAR Nasional (Basarnas).
Memasuki hari kesembilan, delapan kekuatan udara dikerahkan untuk terus mencari jenazah penumpang dan badan pesawat AirAsia QZ8501. Mereka akan disebar pada empat titik yang telah ditetapkan Badan SAR Nasional (Basarnas).
"Kita sudah dapatkan perintah operasi dari Basarnas. Seluruh penerbangan akan berada di bawah 5.000 feet," kata Komandan Lanud Iskandar, Letkol Jhonson Simatupang, di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Senin (5/1).
Berdasarkan data Tim SAR gabungan di Lanud Iskandar Pangkalanbun, area I akan disisir oleh helikopter Super Puma R71 (RSN) dan pesawat B 737-200 milik TNI AU. Keduanya akan mencari di koordinat A 03 10S 110 00E, B 03 10S 111 48E, J 03 55S 111 48E, dan I 03 55S 110 00E.
Area II akan disisir oleh pesawat P3 Orion (Rokaf) di koordinat C 03 30S 111 48E, D 03 30S 114 30E, E 03 55S 114 30E, dan J 03 55S 111 48E. Sementara, area III, pesawat Rusia BE 200 akan melakukan pencarian di koordinat J 03 55S 111 48E, E 03 55S 113 50E, F 04 40S 114 30E, dan G 04 40S 111 48E.
Sementara itu, area IV menjadi wilayah kekuasaan helikopter Super Puma R72 (RSN) dan Hercules C 130 milik TNI AU. Koordinat yang akan disisir berada di I 03 55S 110 00E, J 03 55S 111 48E, G 04 40S 111 48E, dan H 04 40S 110 00E.
Di sektor lain yang diberi nama Most Probable Area akan diisi oleh helikopter Seahawk USS Sampson milik Amerika Serikat dan dari pesawat CN 295 TNI AU. Keduanya menyisir koordinat K 3 40 00S 110 10 00E, L 3 40 00S 110 50 00E, M 4 15 00S 110 55 00E dan N 4 15 00S 110 10 00E.
Baca juga:
Hadiri pemakaman pramugara Wismoyo, bos AirAsia menangis
AirAsia kecelakaan, Komisi V DPR buat panja
Politikus Demokrat kecam Menteri Jonan bekukan terbang AirAsia
Pilot: Komentar pengamat soal cumulonimbus bisa bikin sakit jiwa
Hotman Paris siap dampingi keluarga korban AirAsia tanpa dibayar
Ratusan pelayat datangi rumah pramugara AirAsia di Klaten
Cuaca buruk masih membayangi proses evakuasi AirAsia QZ8501
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat British Airways nomor 5390? Pada 10 Juni 1990, penerbangan British Airways nomor 5390 mengalami kejadian luar biasa yang hampir berujung fatal. Pesawat BAC 1-11 itu lepas landas dari Birmingham, Inggris, menuju Malaga, Spanyol, dengan 81 penumpang di atasnya. Namun, hanya 13 menit setelah lepas landas, sebuah kejadian yang menggemparkan terjadi.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.