Hari Krida Pertanian, Mentan Ajak Sejahterakan Petani dengan Setop Importasi
kata SYL, produktivitas pertanian terbilang cukup tinggi di mana selama tiga tahun terakhir negara berhasil mendapat penghargaan FAO dan IRRI. Artinya, SYL berharap ke depan tidak ada impor yang dilakukan karena petani sukses bekerja menyediakan produksi dalam negeri.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak jajaran kerjanya untuk bersyukur dalam memaknai hari krida pertanian atau HKP ke 51 tahun 2023. Menurut SYL, selama ini kinerja sektor pertanian cukup memuaskan mengingat dalam empat tahun terakhir Indonesia berhasil melewati berbagai ancaman krisis global terutama saat pandemi maupun perubahan cuaca iklim dunia.
"Mau sampai kapan saudara di saat panen raya melimpah dan produktivitas kita tertinggi selama 77 tahun kita malah impor. Mungkin karena ada alasan-alasan yang harus kita bisa terima dengan baik tetapi kita berharap selain importasi yang ada belilah hasil pertanian rakyat," tegas Mentan SYL.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa yang dikatakan Menteri AS tentang Kominfo dalam berita hoaks yang beredar? Judul berita itu mencatut situs berita Liputan6.com, berjudul; "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina."
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Di sisi lain, kata SYL, produktivitas pertanian terbilang cukup tinggi di mana selama tiga tahun terakhir negara berhasil mendapat penghargaan FAO dan IRRI. Artinya, SYL berharap ke depan tidak ada impor yang dilakukan karena petani sukses bekerja menyediakan produksi dalam negeri.
"Pernah dengar orang lapar di saat Covid? Data BPS menyebut sektor pertanian naik sampai 16,42 persen. Jadi sekali lagi saya tidak suka orang-orang yang impor dan bermain-main untuk dengan petani," katanya.
Mentan menambahkan hari Krida pertanian tahun ini sangat berbeda dengan hari krida tahun sebelumnya. Karenanya SYL mengajak pegawai dan masyarakat untuk bersyukur, karena 3 tahun sektor pertanian telah membuktikan bersama-sama bisa bangkit karena ketahanan pangan mampu terjaga dengan baik.
"Karena itu saya selalu marah dengan impor, produktivitas kita tinggi buat apa impor," ujar SYL saat memimpin upacara Hari Krida Pertanian di kantor pusat Kementan, Rabu (21/6).
Pertanian bagi SYL, adalah sektor yang paling strategis dalam meningkatkan nilai tambah baik untuk masyarakat desa maupun kota. Pertanian bahkan bisa menjadi daya gedor bagi tumbuh kembangnya ekonomi nasional. Hal ini terbukti karena pertanian mampu tumbuh sebesar 16,42 persen disaat sektor lainnya terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Saya tegaskan di Kementan kita semua patuh 3 hal, yaitu patuhi SOP, jangan berbuat melawan hukum, dan No corruption di pertanian. Itu perintah saya selama ini," tegasnya.
Pegawai Kementan dari Biro Humas dan Informasi Publik, Helmi Naibaho mengaku bangga dengan kinerja sektor pertanian di bawah pimpinan Syahrul Yasin Limpo. Dia ingin kebanggaan ini menjadi pelecut utama dalam meningkatkan kinerja Kementan di tahun yang akan datang.
"Selama 20 tahun di Kementan saya sangat bangga karena ini adalah momen-momen yang luar biasa di hari krida kita melihat petani kita semakin sejahtera. Dan sebagai PNS kita harus berani mengutamakan prioritas untuk memajukan pertanian," jelasnya.
(mdk/hhw)