Hari Pers Nasional, Ridwan Kamil pungut sampah bareng wartawan
Usai kegiatan Emil mengatakan, kebebasan pers di Indonesia ini tentu harus bisa membawa perubahan untuk Indonesia.
Insan pers, kemarin baru saja merayakan Hari Pers Nasional. Di Bandung Wali Kota Ridwan Kamil dan sejumlah wartawan melakukan kegiatan pungut sampah. Aksi ini dilakukan di Taman Malabar, Selasa (10/2) pagi.
Taman yang rindang ini semula memang terlihat kotor. Sampah berserakan. Daun yang berjatuhan dibersihkan. Jemari orang nomor satu di Bandung ini memungut dan menyapu sampah yang tidak indah dilihat mata.
Aksi ini serentak dilakukan sejumlah wartawan lainnya di lahan taman tersebut. Mereka memungut sampah-sampah. Sekitar 30 menit aksi peduli lingkungan itu dilakukan. Setelahnya pria yang akrab disapa Emil dan wartawan lainnya melakukan potong tumpeng.
Usai kegiatan Emil mengatakan, kebebasan pers di Indonesia ini tentu harus bisa membawa perubahan untuk Indonesia. Dia ingin wartawan di Bandung bukan sekadar hanya menjalankan profesi, tapi menghadirkan kegiatan inspiratif.
"Tentu insan wartawan harus bisa membawa perubahan Indonesia dengan melakukan cara profesional, dan menginspirasi sehingga Indonesia bergerak ke arah optimis," kata Emil, Selasa (10/2).
Pers sebagai pilar demokrasi ke empat, lanjut dia harus bersinergi dengan eksekutif dan legislatif. Sehingga kegiatan yang membawa energi positif harus digalakkan. "Bikin kegiatan rutin, mau itu bulanan atau tahunan," ungkapnya.
Hari Pers Nasional sendiri kemarin diperingati di Batam. 9 Februari ditetapkan sebagai Hari Pers usai dikeluarkannya Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto. HPN ditetapkan berdasarkan usulan dari hasil sidang ke-21 Dewan Pers di Bandung, Jawa Barat, pada 19 Februari 1981.
Baca juga:
JK: Pers adalah mata, telinga dan mulut bangsa
Gugatan Gubernur Bali pada Bali Post sebesar Rp 150 M dikalahkan MA
Baliho ucapan Hari Pers salah tulis, Pemprov Banten dinilai teledor
Hari Pers Nasional 2015 luncurkan 26 buku karya wartawan Indonesia
merdeka.com raih penghargaan Journalist Awards 2014
Merdeka.com raih Journalist Awards 2014 kategori institusi media
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak warga saat berkunjung? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang melakukan penipuan dengan mengatasnamakan Ridwan Kamil? Umumnya, oknum penipu menggunakan nama brand atau perusahaan besar dengan penawaran menggiurkan.
-
Bagaimana Ridwan Kamil ingin warga memanfaatkan anggaran untuk RW? Terjadi perdebatan. Ini duit dari pak gubernur mau diapain? Apa ngurusin selokan? Apa bikin gerbang? Apa bikin modal UMKM warga RW-nya?" sambung RK.