Hari pertama kampanye, Edy Rahmayadi ke pasar dan Djarot ke warung makan
Masa kampanye terbuka Pilgub Sumut sudah dimulai Kamis (15/2). Para kandidat memanfaatkan hari pertama dengan bertemu warga. Calon gubernur nomor urut 1, Edy Rahmayadi berkunjung ke pasar, sedangkan pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, memilih ke warung makan.
Masa kampanye terbuka Pilgub Sumut sudah dimulai Kamis (15/2). Para kandidat memanfaatkan hari pertama dengan bertemu warga. Calon gubernur nomor urut 1, Edy Rahmayadi berkunjung ke pasar, sedangkan pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus, memilih ke warung makan.
Edy Rahmayadi bersama pendukungnya datang ke Pasar Petisah, Medan. Sementara Djarot dan Sihar menyapa warga sambil menikmati sarapan di warung makan di Jalan Wahid Hasyim, Medan.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
Di Pasar Petisah, Edy tidak didampingi cawagub Musa Rajekshah. Dia menyapa pedagang dan warga di sana sambil berbelanja sejumlah kebutuhan, seperti ikan tongkol, udang, pakis, dan kolang-kaling.
Sambil berbelanja sesekali Edy meladeni warga yang ingin foto bersama. Namun, mantan Pangkostrad ini tak banyak memberi komentar kepada wartawan. "Belanja buat buka puasa nanti," katanya singkat.
Sementara di warung Jalan Wahid Hasyim, Djarot dan Sihar makan dan menyapa warga di tempat itu. Mereka juga tampak berbincang dengan mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin, yang juga hadir di sana.
Di antara warga yang bertemu Djarot-Sihar, ada sejumlah guru honorer Madrasah Aliyah Al-Wasliyah yang menyatakan mendukung pasangan nomor urut 2 ini. Mereka merasa selama ini tidak diperhatikan pemerintah.
Berbeda dengan Edy Rahmayadi, Djarot panjang lebar memberi penjelasan kepada wartawan. Dia mengatakan mereka akan terus melakukan kampanye terbuka dengan cara sederhana, yaitu sosialisasi ke warung-warung.
"Kampanyenya, persiapannya, ya ini sosialisasi, pertemuan kecil. Kami kampanyenya yang sederhana dan menyenangkan. Tidak usah pakai panggung-panggung besar. Paling nanti satu dua kali saja. Dan ingat banyak warga yang masih miskin," ucap Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menilai kampanye dengan bertatap muka langsung dengan warga lebih efektif. "Dengan bertemu seperti ini, banyak masukan yang diberikan kepada kami," tegasnya.
(mdk/noe)