Hari Pertama Operasi Zebra, Polisi Tindak 21.148 Pelanggar Lalu Lintas
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.302 pelanggar diberikan sanksi tilang dan 12.846 pelanggar diberi sanksi teguran saja.
Polri telah melakukan Operasi Zebra mulai 26 Oktober 2020 hingga 14 hari kedepan. Operasi tersebut dilakukan diseluruh wilayah di Indonesia, dengan menindak sejumlah pengendara baik motor maupun mobil.
Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengatakan pihaknya telah menindak sebanyak 21.148 pelanggarpada hari pertama Operasi Zebra.
-
Kenapa zebra cross berwarna hitam putih? Warna hitam putih pada zebra cross memberi pengendara motor waktu yang cukup untuk mengurangi kecepatan. Hasilnya, pengendara motor bisa menyediakan tempat bagi para pejalan kaki untuk menyeberang.
-
Di mana tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi rumit itu ditemukan? Ahli antropologi menemukan tengkorak kuno di wilayah Paliokastro di pulau Thasos, Yunani.
-
Bagaimana membedakan zebra jantan dengan zebra betina? Bagaimana membedakan zebra jantan dengan betina? Jawab: Zebra jantan aslinya berwarna hitam garis-garisnya putih, sedangkan zebra betina aslinya berwarna putih garis-garis hitam
-
Apa tujuan utama dari pembuatan zebra cross? Zebra cross menjadi tanda di jalan yang amat familiar. Tanda satu ini memudahkan para pejalan kaki saat menyeberang.
-
Apa warna belang pada zebra? Zebra memiliki kulit gelap dengan rambut berwarna hitam dan putih. Pada rambut putihnya, sel melanosit—penghasil melanin—tidak diaktifkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa warna dasar bulu zebra adalah hitam dan ia mempunyai garis rambut berwarna putih.
-
Kapan tengkorak-tengkorak dengan tanda operasi itu berasal? Tengkorak ini berasal dari periode Bizantium awal (abad ke-4 hingga ke-7 Masehi).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.302 pelanggar diberikan sanksi tilang dan 12.846 pelanggar diberi sanksi teguran saja.
"Jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 dengan total pelanggaran sebanyak 58.174 maka terjadi penurunan pelanggaran sebanyak 37.026 atau 64 persen," kata Awi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (27/10).
Awi menyebut, sebanyak 4.006 pelanggar tidak menggunakan helm standard (SNI), 620 pelanggar tidak menggunakan safety beld saat berada di dalam mobil.
"Mengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol sebanyak 25 pelanggar. Pengendara ranmor yang melawan arus sebanyak 2.351 pelanggar. Mengendarai ranmor yang melebihi batas kecepatan sebanyak 83 pelanggar," ujarnya.
Selain itu, kata Awi, pengemudi yang ditindak karena menggunakan handphone pada saat mengemudikan kendaraan sebanyak 586 pelanggar serta pengendara yang masih di bawah umur sebanyak 898 pelanggar.
"Keabsahan administrasi ranmor sebanyak 3.062 pelanggar," ujarnya.
Tak hanya itu, polisi juga mencatat adanya pulahan kejadian kecelakaan pada hari pertama Operasi Zebra 2020.
"Sedangkan jumlah kejadian laka lantas pada H-1 Operasi Zebra tahun 2020 sebanyak 50 kejadian, meninggal dunia sebanyak 4 orang, luka berat sebanyak 4 orang dan luka ringan sebanyak 103 orang," tutupnya.
Baca juga:
Hari Pertama Operasi Zebra, 3.577 Pengendara Ditilang
Polisi Sebut Operasi Zebra 2020 Fokus pada 8 Tindakan Pelanggaran
Operasi Zebra, Polres Metro Tangerang Bentuk Polisi Bersepeda Patroli Sampai ke Gang
Polisi Gelar Operasi Zebra Jaya 2020