Harta Bertambah, Menko Polhukam Mahfud MD Menyampaikan LHKPN ke KPK
Berdasarkan informasi Mahfud MD terakhir melaporkan hartanya pada 1 April 2013 saat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam LHKPN tersebut, Mahfud tercatat memiliki harta senilai Rp15.063.958.397 dan USD 104.615.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mahfud datang dengan pengawalan layaknya pejabat negara. Namun Mahfud tak masuk melalui pintu depan markas antirasuah. Mahfud langsung menuju pintu belakang Gedung Merah Putih KPK.
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Bagaimana Mahfud MD ingin menularkan ketegasannya? Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,” pungkas Mahfud MD.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak membenarkan bahwa Mahfud MD telah datang ke KPK. "Sudah hadir. Untuk laporkan LHKPN," ujar Yuyuk saat dikonfirmasi, Senin (2/12/2019).
Kedatangan Mahfud MD ke KPK ini guna menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). Mahfud memang dijadwalkan datang ke gedung KPK sekitar pukul 13.00 WIB untuk melaporkan hartanya.
Berdasarkan informasi Mahfud MD terakhir melaporkan hartanya pada 1 April 2013 saat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam LHKPN tersebut, Mahfud tercatat memiliki harta senilai Rp15.063.958.397 dan USD 104.615.
Ada Penambahan Jumlah Harta
Mahfud MD menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mahfud menyatakan, penyampaian LHKPN merupakan kewajiban bagi dirinya sebagai penyelenggara negara.
"Saya ke sini untuk memenuhi kewajiban sebagai penjabat negara, yaitu menyerahkan LHKPN," ujar Mahfud di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2019).
Mahfud mengaku ada penambahan jumlah harta yang dia laporkan. Diketahui Mahfud terakhir melaporkan hartanya pada 2013 saat menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).
"Sejak jaman saya laporan terakhir itu tahun 2013, tentu ada penambahan, kan sudah enam tahun," kata Mahfud.
Mahfud mengimbau kepada para menteri-menteri pemerintahan Jokowi-Maruf Amin yang belum menyampaikan LHKPN untuk segera melaporkan hartanya.
"Iya lah (mengimbau), menteri-menteri saya dengar yang agak lambat itu kan yang dari swasta, karena itu (LHKPN) memang rumit laporannya, bukan enggak mau, memang rumit," kata dia.
Dalam LHKPN tahun 2013, Mahfud tercatat memiliki harta senilai Rp15.063.958.397 dan USD 104.615.
Mahfud memiliki 14 bidang tanah dan bangunan senilai Rp4.260.434.000 yang tersebar di Jakarta, Sleman, dan Pamekasan. Mahfud juga tercatat memiliki enam unit kendaraan bermotor dengan total nilai sebesar Rp777 juta.
Mahfud juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp73.200.000 serta giro dan setara kas bernilai Rp9.953.324.397 dan USD 104.615.
(mdk/ded)