Harta Kekayaan Calon Kepala BIN Herindra, Punya Utang Rp1 Miliar
Rencananya, DPR bakal melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon kepala BIN pada Rabu (16/10) besok.
Presiden Joko Widodo mengusulkan nama Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Muhammad Herindra sebagai kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) baru. Jika lolos, Herindra akan menggantikan Budi Gunawan.
Usulan tersebut juga diterima DPR RI melalui Surat Presiden (Surpres) terkait pemberhentian dan pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
- Pesan DPR ke Herindra: Terus Jaga Stabilitas NKRI
- Pimpin Langsung Uji Kelayakan Calon Kepala BIN, Puan: Herindra Dinyatakan Penuhi Syarat
- Muhammad Herindra Jalani Fit and Proper Test Kepala BIN, Digelar Tertutup
- Besok, DPR Gelar Fit and Proper Test Wamenhan Herindra Calon Kepala BIN Gantikan Budi Gunawan
Rencananya, DPR bakal melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon kepala BIN pada Rabu (16/10) besok. Seperti apa sosok Herindra?
Herindra menjabat Wamenhan sejak 20 Desember 2020. Mengutip e-LHKPN yang dilaporkannya, harta kekayaan Herindra mencapai Rp23.463.716.345 di tahun 2023.
Harta kekayaannya meroket hingga Rp7,6 miliar sejak awal menjabat sebagai Wamenhan di tahun 2020. Saat itu kekayaannya Rp15.775.164.667
Sejumlah aset dicatatkan Herindra dalam laporan kekayaannya. Untuk aset berupa tanah bangunan totalnya mencapai Rp16.020.988.791. Rinciannya berupa empat unit tanah dan bangunan yang berlokasi di Jakarta dan Bogor, Jawa Barat.
Purnawirawan TNI itu juga melaporkan aset berupa kendaraan bergerak berupa alat transportasi. Yakni Toyota Alphard tahun 2015 seharga Rp661.500.000. Dia juga mencatatkan harga bergerak lainnya senilai Rp344.765.000 tanpa menjelaskan secara rinci berupa apa.
Herindra juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp6.855.989.016. Sementara untuk harta lainnya senilai Rp580.473.538.
Wamenhan itu juga memiliki utang mencapai Rp1 miliar.