Hashim Bocorkan Perintah Prabowo, Kementerian Ini Harus Dipisah
Prabowo punya target yang harus diselesaikan oleh para menterinya nanti.
Presiden terpilih Prabowo Subianto akan membuat nomenklatur baru dalam kementerian di kabinetnya nanti. Salah satunya, bakal memisahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Riset dan Teknologi.
Hal ini dibocorkan oleh adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo. Menurut dia, Kemendikbud-Ristek nantinya akan dipecah menjadi dua instansi yang berdiri secara mandiri.
- Prabowo Target Swasembada Pangan 2028, Tak Lagi Impor Beras hingga Kedelai
- Bahlil Bocorkan Hasil Pertemuan dengan Prabowo di Kertanagera, Ternyata Singgung Hal Ini
- Prabowo Bakal Beri Pembekalan Calon Menteri di Hambalang, Gibran Dijadwalkan Hadir
- Hashim Gerindra Bocorkan Dua Partai Parlemen Dukung Prabowo: Golkar dan PAN
“Nanti kementerian pendidikan Ristek akan dipisah, ada kementerian pendidikan dan Ristek. Nanti fokusnya kerja sama antara badan riset peguruan tinggi. Terus, ada kementerian pendidikan dasar-menengah,” kata Hashim saat memberikan pidatonya di Podomoro University Jakarta, Jumat (11/10).
Hashim membocorkan, alasan Prabowo akan mengambil kebijakan tersebut semata demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kita harus memperbaiki sistem pendidikan, maka Pak Prabowo sebentar lagi akan mengumumkan susunan kementeriannya,” jelas dia.
Ini Targetnya
Hashim meyakini, Prabowo belum melihat perhatian yang cukup di bidang pendidikan sehingga ada program atau kurikulum ideologi dan sejarah yang kurang diprioritaskan.
“Program-program budi pekerti, pendidikan pancasila itu akan masuk ke kurikulum, budi pekerti, pendidikan moral pancasila, UUD, sejarah indonesia masuk lagi, mungkin tidak ada perhatian yang cukup saat ini, itu perintah Pak Prabowo,” jelas Hashim.
Hashim memastikan, nantinya menteri pendidikan tinggi akan sering bertemu dengan para rektor. Hal itu menjawab kegelisahan para rektor yang mengklaim saat ini sulit memiliki waktu dengan Mendikbud Nadiem seperti yang disampaikan beberapa waktu lalu.
“Dan menteri pendidikan tinggi akan sering bertemu dengan para rektor bisa paham bisa paham ya akan sering bertemu dengan para rektor bisa paham?” kata Hashim.