Hasil Muktamar ke-33 NU digugat ke pengadilan
Penggugat adalah Forum Lintas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang merupakan pendukung Gus Solah.
Forum Lintas Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) yang merupakan pendukung Kiai Salahudin Wahid atau Gus Solah akan mengajukan gugatan hasil Muktamar ke-33 NU di Jombang, Jawa Timur. Mereka menilai hasil Muktamar itu cacat hukum.
"Yang akan mengajukan gugatan adalah Forum Lintas Pengurus Wilayah (PW) NU yang sudah memberikan kuasa hukum kepada Taufiqurrahman Saleh (mantan Anggota DPR RI asal Lamongan), untuk mengajukan gugatan ke pengadilan," kata KH Abdullah Syamsul Arifin, Ketua PCNU Jember Jawa Timur yang menjadi juru bicara, di Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/8).
Forum Lintas PWNU, sesuai dengan tanda tangan yang ada, terdiri dari 24 ketua pengurus NU di tingkat provinsi. Forum itu dibentuk di Pondok Pesantren Tebuireng dan disaksikan oleh Gus Solah.
Mereka menganggap pelaksanaan Muktamar cacat hukum karena banyak pelanggaran selama Muktamar berlangsung. Hal itu tidak sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) NU di antaranya banyak tahapan-tahapan pelaksanaan Muktamar yang dilompati, maupun hak-hak Muktamirin yang tidak diakomodir, seperti penyampaian pemandangan umum untuk menyikapi laporan pertanggungan jawab pengurus demisioner dan lainnya.
"Saat ini masih mengumpulkan dan menginventarisir bukti-bukti pelanggaran dari para Muktamirin. Karena jumlahnya sangat banyak. Itu yang akan jadi materi gugatan," terang KH Abdullah.
Sementara untuk waktu pengajuan gugatan, sampai sekarang masih belum ditentukan karena materi gugatan masih disusun. Forum akan berkumpul kembali pada Senin (11/8) nanti.
"Pertemuan itu mungkin akan menentukan waktu yang tepat untuk pengajuan gugatannya," terang Abdullah.
Sementara, Gus Solah, kepada wartawan enggan mengomentari terpilihnya KH Said Agil Siradj sebagai Ketua Umum PBNU periode 2015-2020. Dia juga tidak mengetahui atas kemunculan namanya dalam penentuan bakal calon dalam pemilihan ketua umum itu.
"Saya tidak tahu. Tanyakan saja kepada mereka yang memilih itu," tuturnya singkat.
Sebelumnya, sebanyak 29 PWNU berkumpul di Tebuireng. Pertemuan yang akhirnya menjadi Forum Lintas PWNU itu juga dihadiri Gus Solah.
"Kalau mekanisme sudah cacat hukum, berarti hasil Rais Aam yang terpilih juga cacat hukum. Ketua Tanfidz yang dipilih dan direstui oleh Rais Aam, berarti juga cacat hukum," kata Gus Solah saat itu.
Bahkan forum yang sedianya bermaksud untuk membuat Muktamar Tandingan tersebut, juga diminta untuk tidak dilanjutkan oleh Gus Solah.
"Jangan melanjutkan sidang ini, tapi sampaikan protes. Kita tidak ingin NU pecah. Makanya sangat bagus jika akan membawa hasil Muktamar ke pengadilan," terang Gus Solah.
Baca juga:
Peneliti dari Belanda yakin Ma'ruf Amin bawa NU lebih baik
Mbah Mun berharap NU kembali utuh
JK: Said Aqil punya pengalaman, orang baik, pantas jadi ketum PBNU
Fahri Hamzah sebut perpecahan ormas itu dinamika demokrasi
Said Aqil Siradj kembali terpilih jadi Ketua Umum PBNU
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Apa daya tarik utama Gua Jomblang? Daya tarik utama Gua Jomblang adalah lubang cahaya yang menembus langit gua yang gelap, menciptakan pemandangan yang sangat menakjubkan. Selain itu, terdapat juga sungai bawah tanah yang membuat pengunjung dapat menikmati petualangan menarik di dalam gua.
-
Apa yang dilakukan Umuh Muchtar di HUT Bhayangkara? Eks Manajer Persib Umuh Muchtar nyawer di acara HUT Bhayangkara ke-78 di Gedung Sate.
-
Di mana Nunuk Maryati berkebun? Warga Kelurahan Kuciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang ini memang menyulap rooftopnya menjadi penyedia bahan pokok makanan seperti sayur sampai ikan segar.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk UMKM di Bontang? Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM