Hasil Pertemuan Presiden Jokowi dan PM Lee: Banyak Kemajuan sejak 2022
Menurut Jokowi, pertemuannya dengan PM Lee pada Maret ini mencatat banyak kemajuan dari pertemuan sebelumnya di Pulau Bintan pada 2022 silam.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/3). Berbagai isu dibahas dalam pertemuan itu.
Menurut Jokowi, pertemuannya dengan PM Lee pada Maret ini mencatat banyak kemajuan dari pertemuan sebelumnya di Pulau Bintan pada 2022 silam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi diajak berfoto bersama? Jokowi bersama Menhan, Panglima TNI, dan tiga kepala staf kemudian kompak berfoto bersama menggunakan jaket bomber berwarna biru tua.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kapan pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
"Banyak kemajuan semenjak pertemuan kita di Bintan di tahun 2022, investasi Singapura ke Indonesia meningkat lebih dari 40 persen, dan volume perdagangan naik 25 persen," ucap Jokowi saat jumpa pers dilihat dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/3).
Jokowi melanjutkan, di bidang politik hukum dan keamanan ada tiga ratifikasi yang telah diselesaikan kedua negara. yaitu persetujuan Flight Information Region (FIR), perjanjian ekstradisi, dan perjanjian kerja sama pertahanan.
Untuk memperkuat implementasi ketiga perjanjian itu, Jokowi dan PM lee sepakat untuk segera melakukan beberapa hal yaitu memperbarui antara kejaksaan, menyelesaikan MoU antara kepolisian untuk pemberantasan kejahatan lintas batas, dan membentuk defence cooperation comitee.
Berikutnya, membuat aturan teknis pelaksanaan terkait perjanjian FIR, pertahanan dan ekstradisi.
"Dalam kaitan ini saya menyambut baik reaktivasi patroli laut bersama dalam memperkuat keamanan maritim kedua negara. dan penguatan kapasitas penanganan bencana khususnya upaya pencarian dan pertolongan," ucapnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyambut baik besarnya minat investor Singapura untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Indonesia dan Singapura juga sepakat untuk meningkatkan investasi di bidang energi baru terbarukan antara lain untuk pemenuhan energi kedua negara.
Berikutnya, lanjut Jokowi, ada kerja sama di bidang digital termasuk investasi dan data center. Serta kerja sama pengembangan SDM di bidang teknologi informasi
"Dan saat ini terdapat Apple Academy dan IBM Academy di Batam," ucapnya.
Untuk bidang perdagangan, kedua negara bekerja sama memasok kebutuhan. Seperti masuknya produk peternakan Indonesia ke Singapura seperti ayam.
Selain itu, Indonesia dan Singapura menguatkan pelayanan kesehatan dasar dan tekonologi kesehatan, serta investasi pengembangan rumah sakit di indonesia.
"Secara keseluruhan pertemuan ini terdapat 20 Loi (letter of interest) minat swasta singapura untuk berinvestasi di IKN nusantara kemudian 9 mou B2B di bidang health care dan digital dan 7 MoU goverment to goverment antara bidang energi kesehatan dan digital," tutup Jokowi.
(mdk/ded)