Heboh kicauan Fahri Hamzah soal 'anak bangsa mengemis jadi babu'
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berbicara soal anak bangsa yang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Kondisi ini jelas miris karena di dalam negeri sendiri tengah banjir tenaga kerja asing.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berbicara soal anak bangsa yang menjadi tenaga kerja di luar negeri. Kondisi ini jelas miris karena di dalam negeri sendiri tengah banjir tenaga kerja asing.
"Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela," kicau Fahri dikutip merdeka.com dalam akun twitternya @Fahrihamzah, Selasa (24/1).
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
-
Bagaimana Fahri Hamzah melihat proses bersatunya Jokowi dan Prabowo? "Ini adalah dua tokoh besar. Orang hebat dua-duanya, yang selama ini oleh politik dibuat bertengkar, sekarang kita buat mereka bersatu," tutur Fahri, Minggu (28/1)
-
Siapa yang menurut Fahri Hamzah berperan penting dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang diperhitungkan? Fahri pun menyebut relevansi langkah pemerintahan program kerja yang dicanangkan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran dalam melanjutkan upaya mendorong kemajuan negara.
-
Kapan Hamzah Haz terpilih menjadi Wakil Presiden? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
Tweet Fahri Hamzah dan Hanif Dhakiri ©Twitter
Rupanya cuitan Fahri ini mengundang reaksi dari para netizen. Mereka menilai ucapan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu sangat melukai hati para pahlawan devisa.
"Pak @Fahrihamzah .. rasanya nggak cukup menghapus twit yang menghina buruh migran itu. Anda harus minta maaf kepada mereka. They deserve it," tulis ienas Tsuroiya @tsuroiya.
"Istilah mengemis itu bukan untuk semua mbak..saya tahu kasus buruh migran karena saya ketua TIMWAS TKI," jawab Fahri.
"Katanya dihapus ya pak @Fahrihamzah kenapa pak?" tanya M Ridwan @r1d_1. Mendengar pertanyaan ini Fahri mencoba menjelaskan, "ayo kita bahas," katanya.
Fahri mengaku kecewa dengan maraknya pengusutan kasus palu dan arit, salah satunya kasusnya ditangani Polda Metro Jaya dengan terlapor Imam FPI Habib Rizieq Syihab. Dia menilai ramai-ramai itu hanyalah pengalihan isu.
"Maka saya curiga bahwa keributan ini adalah pengalihan isu dari banyak kasus yang seharusnya kita fokus. #PaluArit."
Untuk itu dia mengambil contoh soal tenaga kerja yang kesulitan hidup terpaksa bekerja ditempat lain. Padahal kerap kali kondisi para buruh migran ini sangat mengenaskan.
"Sementara pekerja asing di dalam negeri merajalela. Tapi kita sibuk urus isu lain dan memecah anak bangsa."
Dia mengaku menyebut istilah babu karena ada yang lebih ekstrem dibunuh dan disekap. Bahkan, sampai ada yang lebih ekstrem dijual dan diperbudak.
"Dan itu saya tujukan kepada yang terus ribut mengalihkan perhatian. Sementara masalah inti kita tinggalkan," tandasnya.