Heboh Panti Asuhan Mengais Iba Manfaatkan Anak Asuh Demi Saweran Saat Siaran Daring, Ini Kata Risma
Risma mengatakan Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan permakanan yang bisa diberikan kepada panti asuhan.
Risma akan memastikan apakah siaran itu sekadar konten atau ada tujuan lain.
Heboh Panti Asuhan Mengais Iba Manfaatkan Anak Asuh Demi Saweran Saat Siaran Daring, Ini Kata Risma
Beredar kabar ada panti asuhan yang diduga mengais iba manfaatkan anak asuh demi mendapatkan saweran saat siaran daring di aplikasi media sosial.
Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung menyelidiki.
Risma akan memastikan tujuan siaran daring itu dilakukan. Apakah sekadar konten atau ada maksud tertentu.
- Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi
- Reaksi Ayah Mirna Salihin Dipolisikan Eks Pegawai: Mereka Mau Minta Pesangon Lagi
- Terungkap, Ini Penyebab Suami Tega Gorok Leher Istri hingga Tewas di Bekasi
- Sakit Hati Mantan Istri Nikah Lagi, Pria di Tebing Tinggi Bakar Rumah Eks Mertua
"Kami cek apa betul itu nanti kita lihat, jangan kemudian hanya konten, kita cek dulu."
Kata Mensos. Demikian dikutip dari Antara, Selasa (19/9).
Risma menanggapi maraknya di media sosial sejumlah akun-akun yang mengatasnamakan yayasan panti sosial yatim piatu, dengan menampilkan profil anak-anak asuh demi mengais iba dengan dalih untuk membeli keperluan makan, nutrisi hingga kebutuhan lainnya.
Dia menjelaskan bahwa Kementerian Sosial telah menyiapkan bantuan permakanan yang bisa diberikan kepada panti asuhan yang memerlukan bantuan pemerintah.
Bantuan tersebut disalurkan dengan jatah Rp200.000 per orang dalam satu bulan.
Menurutnya hal tersebut sudah disosialisasikan secara luas, dengan target bantuan kepada penyandang disabilitas, lanjut usia, anak yatim, yatim piatu.
Bahkan pihaknya telah menerima berbagai permintaan dalam berbagai media. Termasuk permintaan dalam surat-surat tulisan tangan oleh lanjut usia.
"Aneh sekali kalau ini, misalnya dia lembaga yayasan, enggak tahu," ujar Mensos Risma.