Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi
Saat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan.
Nama yang tertera di atas nisan adalah orang tua dari sang ibunda
Nisan 4 Anak Korban Pembunuhan di Jagakarsa Tertulis Nama Kakek Bukan Ayah, Begini Kata Polisi
Polres Metro Jakarta Selatan memastikan keempat anak korban pembunuhan tersangka Panca Darmansyah (45) adalah anak kandungnya dari istri inisial D yang juga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pernyataan itu dipastikan, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menyusul pemakaman keempat anak yang dalam papan nisan tertulis ‘Binti Eko Haryono’.
"Anak kandung," kata Henrikus saat dikonfirmasi pada Senin (11/12).
Henrikus pun menjelaskan nama ‘Eko Haryono’ pada nisan keempat anak korban adalah nama dari orang tua D atau mertua dari tersangka Panca.
"Bahwa Eko Haryono itu nama ayah kandung istri," terangnya.
Di balik harunya proses keempat anak insial AS (1) berikutnya, AR (3) kemudian SP (4) terakhir VA (6) yang dibekap sampai tak bernyawa oleh Panca.
Turut menyimpan pertanyaan saat melihat papan nisan keempat anak.
Sebab, dalam papan nisa itu tertulis nama ‘Binti Eko Haryono’ bukan Panca selaku ayah mereka.
Saat ini keempat anak telah disemayamkan di TPU Perigi Bedahan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok yang disaksikan D.
Panca Darmansyah ditetapkan tersangka
Adapun dalam kasus ini, Panca telah ditetapkan sebagai tersangka dengan pasal pembunuhan berencana yakni 340 KUHP, ancaman hukuman paling berat pidana mati atau kurungan penjara seumur hidup.
Hukuman itu menjerat Panca, lantaran dengan sadar membunuh empatanya secara bergantian. Dimulai anak yang paling kecil insial AS (1) berikutnya, AR (3) kemudian SP (4) terakhir VA (6) yang dibekap sampai tak bernyawa.
Meski demikian, sampai saat ini Panca belum ditahan oleh penyidik. Karena masih menjalani proses observasi kejiwaan di RS Polri Kramat Jati untuk menentukan status kejiwaannya.
Sehingga soal Motif Panca Darmansyah dengan tega menghabisi nyawa keempat anaknya masih penuh teka-teki. Sebab, Polisi mengaku masih mendalami hal tersebut.
"Masih kami dalami," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro kepada wartawan.