Hidayat Sebut Kasus Bendera di Rumah Rizieq Bisa Ganggu Diplomasi RI-Saudi
Hidayat Sebut Kasus Bendera di Rumah Rizieq Bisa Ganggu Diplomasi RI-Saudi. Menurutnya, keganjilan itu diperkuat karena permasalahan ini diributkan di Indonesia oleh pihak yang dia singgung sedang dicari Arab Saudi.
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan kasus yang menimpa Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab dapat perkeruh hubungan diplomasi apabila tidak segera diatasi. Oleh karena itu dia berharap agar pemerintah segera memperbaiki permasalahan yang ada, yaitu melindungi warga Indonesia tanpa pandang bulu.
"Jadi saya mengatakan ini memang permasalahan yang penting untuk segera pemerintah hadir dalam konteks yang sebenarnya melindungi warga bangsa. Jangan malah menimbulkan kegaduhan yang baru, yang justru bisa memperkeruh hubungan Indonesia dengan Saudi," ungkap Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (12/10).
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Bagaimana cara Kartika Putri dan Habib Usman bin Yahya berangkat ke Arab Saudi? Kartika dan Habib kali ini tidak bersama rombongan. Mereka berangkat sendiri ke Arab Saudi menggunakan jalur khusus.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
"Sebagai warga negara, dia berhak menyampaikan aspirasi itu. Karena pernyataan simpang siur antara pihak Kedubes, Menlu, dan pihak-pihak lain. Jadi menurut saya, seperti yang dinyatakan Menlu bahwa akan diberikan jaminan WNI dimanapun mereka berada tanpa membeda-bedakan siapa orangnya," tambahnya.
Dia pun mengatakan proses persoalan Rizieq tengah berjalan, namun hal itu tidak dibesar-besarkan seperti yang terjadi di Indonesia. Dia meyakini, ada hal yang ganjil terkait bendera yang diduga mirip ISIS terpasang di rumahnya di Mekkah.
Menurutnya, keganjilan itu diperkuat karena permasalahan ini diributkan di Indonesia oleh pihak yang dia singgung sedang dicari Arab Saudi.
"Kalau dikaitkan dengan bendera yang dilarang, kan enggak mungkin bendera dipasang di belakang rumah atau dinding belakang, yang masang pasti punya niat jahat. Kalau memang orang punya kebanggaan dengan bendera, punya maksud baik, pasangnya di depan dan mungkin tinggi-tinggi, masa pasang di dinding belakang," katanya.
"Di Saudi Arabia, bendera Lailahaillallah kan malah justru bendera negara, warna beda tetapi isi kan sama. Jadi menurut saya ini aneh ketika di sana enggak jadi masalah kok ributnya di Indonesia dan yang meributkannya itu juga justru pihak yang tanda kutip sekarang dicari oleh pihak Saudi sendiri," ujar Hidayat.
(mdk/eko)