Hidayat: Soekarno sosok negarawan sejati
Dahulu Soekarno meletakkan asas kebangsaan pada sila pertama, namun mendapat pertentangan dari pendiri bangsa lain.
Ditetapkannya Pancasila sebagai dasar negara tidak bisa dilepaskan dari sosok Soekarno sebagai pendiri bangsa, sekaligus Bapak Proklamator Indonesia.
Menurut mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, rumusan Pancasila yang sekarang dijadikan dasar negara, diambil dari pidato Soekarno pada 67 tahun silam, tepatnya 1 Juni 1945.
"Bung Karno adalah sosok negarawan sejati. Bung Karno mengajarkan kepada kita kenegarawanan yang luar biasa," kata Hidayat dalam diskusi Hari Lahir Pancasila di Gedung Joang 45, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).
Lebih lanjut, Hidayat menceritakan bahwa susunan Pancasila yang ada sekarang tidaklah sama seperti pidato Soekarno 67 tahun lalu. Dahulu Soekarno meletakkan asas kebangsaan pada sila pertama, namun karena mendapat pertentangan dari pendiri bangsa yang lain, maka rapat musyawarah memutuskan sila pertama adalah ketuhanan.
"Bagian awal yang disampaikan adalah tentang kebangsaan, bukan tentang ketuhanan. Namun Bung Karno berhasil menanggalkan keegoisannya," terangnya.