Hidup Miskin Tak Hambat Prestasi, Bocah SD Anak Satpam Ini Buktikan jadi Juara Sains di Korsel
Bocah SD bernama Muhammad Novan Alfaridzi mencuri perhatian dunia sains internasional.
Novan bersaing ketat dengan 20 tim dari berbagai negara.
Hidup Miskin Tak Hambat Prestasi, Bocah SD Anak Satpam Ini Buktikan jadi Juara Sains di Korsel
Keterbatasan bukanlah halangan seseorang menjadi berprestasi. Kondisi itu dibuktikan oleh bocah SD bernama Muhammad Novan Alfaridzi. Dia mencuri perhatian dunia sains internasional.
- Bangga! Momen Atqia Anak Nisya Ahmad Berhasil Raih Medali Emas di World Scholar Cup Yale University
- Miliki Prestasi yang Luar Biasa, Atqia Anak Nisya Ahmad Berhasil Masuk ke Grand Final World Scholars Cup di Yale University
- Mengenal Sosok Yasyfi Afazani, Kiai Muda Asal Garut Raih Prestasi dalam Liga Memanah Berkuda di Malaysia
- Ipda Irfan Urane Azis Ternyata Jago Matematika Sejak SD, Ini Penghargaan yang Diraih
Novan berhasil menyabet juara kompetisi International Mathematical Science Creativity Competition (IMSCC) 2023 di Gwacheon National Science Museum, Korea Selatan, pada Sabtu (21/10) lalu.
Kisah luar biasa Novan Alfaridzi diunggah salah satu akun di media sosial X. Siswa kelas IV SD Negeri 2 Kayuara, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan ini merakit replika untuk alat penanggulangan bencana. Dia terinspirasi dari Indonesia yang rawan bencana.
Novan bersaing ketat dengan 20 tim dari berbagai negara. Inovasinya tersebut mengundang decak kagum dari para juri dan peserta lainnya.
Ide, proses perakitan, dan pengembangan sistem replika alat semuanya merupakan hasil karya Novan sendiri.
Prestasinya dalam membuat alat itu pun mengantarkannya menjadi peraih medali ‘Encouragement Award’ pada ajang tersebut.
Hidup Sulit, Ayah Kerja Satpam
Kehidupan Noval jauh dari kecukupan. Anak bungsu dari keempat bersaudara ini sempat mendapat kesulitan untuk mendapatkan dana menuju negeri gingseng. Ayahnya yang bekerja sebagai petugas keamanan di Gelanggang Olahraga dan ibunya yang bekerja sebagai buruh harian.
Kondisi itu membuat keluarga Novan dilanda kebingungan untuk membiayai perjalanan Novan ke Korea Selatan. Namun, Noval tak ingin menyerah. Kakak Novan segera mencari bantuan dana. Akhirnya, Novan mendapat dukungan dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin.
Kemenangannya di UPI akhirnya membuat Novan menjadi salah satu perwakilan Indonesia di ajang International Mathematical Science and Creativity Competition (IMSCC) 2023 di Korea Selatan.
Dalam kompetisi tersebut, Novan mengambil bagian dalam kategori mechatronic. Dia berhasil merakit replika alat yang dapat digunakan untuk membantu penanggulangan bencana.
Prestasi gemilang Novan diganjar hadiah berupa uang tunai sebesar Rp25 juta dalam pembukaan Muba Expo 2023 di Stable Sekayu, pada Jumat (27/10). Uang tersebut diberikan langsung oleh Pj Bupati Apriyadi Mahmud sebagai penghargaan atas prestasinya yang mengharumkan Indonesia.
"Selamat untuk ananda kami Novan dan timnya atas prestasi yang ditorehkan di Mathematical Science Creativity Competition (IMSCC) 2023. Prestasi yang diraih ananda kita Muhammad Novan ini tidak hanya membanggakan keluarga dan sekolahnya, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Kabupaten Muba dan Indonesia. Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kerja keras ananda kita Muhammad Novan dalam mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," tutur Apriyadi dikutip dari laman resmi Pemkab Kabupaten Muba.
Dengan rasa syukur yang tulus, Novan berencana menggunakan hadiah uang tersebut untuk mendukung pendidikannya.
"Hadiah uang dari Pak Bupati Apriyadi akan saya pergunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan dan terus berlatih guna mengikuti kompetisi-kompetisi mendatang,” ungkap Novan.