Hilang Saat Banjir Samarinda, Bocah 8 Tahun Ditemukan Meninggal di Saluran Parit
Jasad korban ditemukan Minggu (24/10) sekitar pukul 17.30 WITA. Dilengkapi peralatan selam, penyelam Basarnas diterjunkan mengevakuasi korban di dalam saluran drainase.
Abdul Purnama, bocah 8 tahun yang hilang sejak Kamis (21/10) saat bermain genangan banjir di Jalan Ahmad Yani Samarinda, ditemukan meninggal di saluran parit.
Jasad korban ditemukan Minggu (24/10) sekitar pukul 17.30 WITA. Dilengkapi peralatan selam, penyelam Basarnas diterjunkan mengevakuasi korban di dalam saluran drainase.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa keunikan dari Desa Tegal Wangi? Keunikan desa ini juga terletak pada lokasinya yang belum banyak diketahui orang, alias masih hidden gems.
"Jasad korban posisi telungkup, hanya mengenakan bawahan celana," kata Koordinator Basarnas Unit Siaga SAR Samarinda Adi Wibowo, Minggu (24/10) petang.
Adi menjelaskan, jasad itu dipastikan adalah korban Abdul Purnama. Jenazah akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD AW Sjachranie Samarinda.
"Keluarga korban sudah memastikan bahwa itu adalah korban (Abdul Purnama)," ujar Adi.
Adi juga mengungkap kendala yang dihadapi tim rescue Basarnas. "Kendalanya adalah air di saluran keruh dan kondisinya (drainase) cukup sempit. Jadi kita gunakan alat selam Basarnas," tambah Adi.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR pencarian korban pun dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat kembali ke satuan masing-masing untuk bersiapsiaga.
Diberitakan sebelumnya, Abdul Purnama yang tinggal di Jalan Kemakmuran Samarinda itu tidak kunjung pulang ke rumah usai bermain genangan banjir di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kamis (21/10). Diduga dia tenggelam di saluran drainase.
Kabar itu disampaikan pertama kali oleh relawan kemanusiaan, yang memulai pencarian korban di hari yang sama. Tim Basarnas diterjunkan ke lokasi pencarian sejak Sabtu (23/10) kemarin.
Baca juga:
Basarnas Cari Bocah Hilang Diduga Tenggelam saat Banjir di Samarinda
Basarnas Evakuasi Lansia Sakit Terjebak Banjir di Samarinda
Basarnas Evakuasi Lansia dari Lokasi Banjir Samarinda
Banjir di Samarinda Meluas, Aktivitas Perekonomian Terganggu
4.000 Warga Samarinda Terdampak Banjir Imbas Luapan Sungai Mumus
Warga Sebut Samarinda Tidak Layak Huni Gara-Gara Banjir Semakin Parah