Hindari Gejala Klinis, Andi Arief Wajib Ikuti Program Rehabilitasi
Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Riza Sarasvita dalam jumpa pers di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta, Rabu (6/3/) menyampaikan, Andi Arief (AA) wajib untuk menjalankan program rehabilitasi.
Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah Riza Sarasvita dalam jumpa pers di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN), Cawang, Jakarta, Rabu (6/3/) menyampaikan, Andi Arief (AA) wajib untuk menjalankan program rehabilitasi.
"Hasil assessment saudara AA perlu dilakukan rehabilitasi untuk menghindari kemungkinan gejala klinis," terangnya.
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Kenapa Andhika Perkasa mengubah ransum TNI? Kondisi ini membuat Andhika yang pada saat itu menjabat sebagai Pangkostrad merasa gelisah. Ketika jabatannya naik menjadi Kepala Staff Angkatan Darat, Andhika merombak pola konsumsi para prajurit di medan operasi.
-
Kenapa Andi Agung menarik perhatian netizen? Andi Agung menarik perhatian setelah memberikan uang panai sebesar 1,5 miliar rupiah kepada Nia dalam acara lamaran dan pertunangan baru-baru ini.
-
Bagaimana Andhika Perkasa merancang ransum TNI yang baru? “Saya desain dan saya bandingkan dengan negara maju. Itu ada teorinya. Kilo kalori harus terpenuhi tapi gimana caranya itu tidak terlalu berat yang kita banyakin adalah porsi protein,” tandasnya.
-
Apa yang terjadi ketika Citra Kirana bertemu Andi Arsyil? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Di mana Citra Kirana dan Andi Arsyil bertemu? Citra Kirana kembali bertemu dengan Andi Arsyil. Uniknya, pertemuan tersebut justru terjadi di negara tetangga, Kuala Lumpur, Malaysia.
Riza beralasan gejala klinis bisa terjadi pada pengguna Narkoba yang dihentikan secara mendadak.
"Biasanya kalau langsung berhenti pengguna Narkoba bisa mengalami gejala-gejala klinis. Sabu kan long active, maka gejalanya tidak mungkin langsung muncul di hari pertama," jelasnya.
Mengenai seberapa lama proses rehabilitasinya, Riza tidak bisa menjawab. "Tergantung pada prosesnya nanti," jawabnya.
AA sebelumnya pada Minggu, 3 Maret 2019 ditangkap di Kamar Hotel Manara Peninsula, Jakarta atas penyalahgunaan Narkoba jenis methamphetamine atau akrab dikenal sebagai sabu. Dalam penangkapan tersebut polisi tidak menemukan barang bukti Narkoba kecuali alat untuk mengonsumsinya.
Namun begitu, tes urine menunjukan bahwa AA positif mengonsumsi sabu. Karena tidak ditemukan barang bukti dan tidak terbukti bahwa AA juga mengedarkan barang haram tersebut, maka polisi mengkategorikan AA sebagai pengguna narkotika.
Konsekuensi dari hal tersebut maka kasus itu tidak dilanjutkan ke tahap penyidikan sehingga direkomendasikan diasesmen oleh BNN dengan mengacu pada pedoman Surat Edaran Nomor 01/II/Bareskrim tanggal 15 Februari 2018.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Begitu Bebas, Andi Arief Ancam Mau Tuntut Mahfud MD
Andi Arief Datangi BNN Ditemani 2 Orang
Polisi Sebut Saat Andi Arief Digerebek Perempuan L Ditemukan di Dalam Toilet
Mabes Polri Tegaskan Kasus Narkoba Andi Arief Tak Dilanjutkan ke Pidana
Waketum Demokrat: Andi Arief Berpolitik dengan Bijak dan Santun