Masa Rehabilitasi Berakhir, Andrew Andika Masih Wajib Rawat Jalan Selama 2 Bulan ke Depan
Andrew Andika kini berstatus bebas bersyarat setelah terlibat dalam kasus narkoba yang menimpanya.
Andrew Andika siap kembali ke dunia hiburan setelah mendapatkan kebebasan bersyarat terkait kasus narkoba yang menimpanya. Kuasa hukumnya, Ricci Chandra, mengungkapkan Andrew telah menjalani proses rehabilitasi dan dinyatakan bebas dari zat terlarang.
Ricci menegaskan kliennya hanya terlibat dalam penggunaan narkoba sekali, yaitu dengan mengonsumsi setengah pil ekstasi. Ricci bilang Andrew terlibat dalam pesta narkoba bersama lima temannya di Jakarta Barat, dan itu menjadi pengalaman pertamanya berurusan dengan narkoba.
"Ya jelas karena dia hanya dikasih salah satu pil ekstasi itu pun menggunakan sekali dan saat malam terjadi sebelum penangkapan," papar Ricci di Pengadilan Agama (PA) Cibinong, Bogor, Rabu (6/11).
Wajib Rawat Jalan Selama 2 Bulan
Setelah menyelesaikan proses rehabilitasi, Andrew kini telah dinyatakan bebas dari ketergantungan. Ricci mengonfirmasi hasil pemeriksaan rehabilitasi menunjukkan kliennya tidak lagi mengalami masalah dengan narkoba. Meskipun demikian, Andrew masih diwajibkan untuk mengikuti program rawat jalan agar kesehatannya dapat terus dipantau dengan baik.
"Secara keseluruhan atau assesment itu total udah bersih. Karena Andrew itu bukan pecandu narkoba ya, dia hanya kebawa dengan teman-temannya pada saat malam itu, satu malam itu saja ya, satu kali dia pakai obat terlarang itu," kata Ricci.
Andrew Andika resmi dinyatakan keluar dari pusat rehabilitasi pada tanggal 31 Oktober 2024. Ricci menjelaskan Andrew telah menjalani rawat inap selama satu bulan, dan kini masih harus melanjutkan program rawat jalan selama dua bulan ke depan.
Selama periode rawat jalan ini, Andrew diwajibkan untuk mengunjungi panti rehabilitasi setiap dua minggu sekali untuk memantau kondisi kesehatannya.
Alasan Andrew Telan Pil Ekstasi
Menurut Ricci, Andrew merasa tidak nyaman ketika harus menolak ajakan temannya untuk menghadiri pesta malam itu. Meskipun hubungan mereka masih baru, Andrew akhirnya memutuskan untuk mengonsumsi ekstasi.
"Ya jelas (bukan pecandu) karena dia hanya dikasih salah satu pil ekstasi itu pun menggunakan sekali dan saat malam terjadi sebelum penangkapan. Ya kalau klien kami itu tidak ada stres, cuma dia merasa tidak enak dengan teman. Temannya itu baru dikenal pula," ungkap Ricci.
Selama proses rehabilitasi dan pemulihan, Andrew mendapatkan dukungan penuh dari istrinya, Tengku Dewi. Ricci menegaskan bahwa Tengku Dewi tetap setia mendampingi dan merawat Andrew meskipun mereka sedang menghadapi proses perceraian.
"Makanya di sini saya juga luar biasa dengan Tengku Dewi, walaupun ada permasalahan perceraian ini. Dia mengesampingkan itu semua. Dia tetap membantu dan men-support klien kami," jelas Ricci.