Hingga siang ini, 19.517 pemudik berangkat dari Stasiun Senen
Pantauan merdeka.com, di Stasiun Pasar Senen sendiri sudah mulai banyak masyarakat yang menunggu jadwal keberangkatan di setiap sudut stasiun. Kebanyakan dari mereka menggunakan atau membawa tas jenis koper.
Empat hari jelang hari Raya Idul Fitri 1439 hijriah, Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, terus dibanjiri oleh masyarakat yang akan melakukan mudik Lebaran 2018. Senior Manager Humas Daop 1, Edy Kuswoyo mengatakan, masyarakat yang akan melakukan mudik lebaran pada Senin (11/6) ini sebanyak 19.517 penumpang dengan berbagai atau masing-masing tujuan. Data tersebut dari pagi hingga siang pukul 12.00 WIB.
"Jadi hari ini tanggal 11 juni 2018 hari Senin, dari Stasiun Pasar Senen diberangkatkan 34 perjalanan kereta api, 26 KA reguler dan 8 KA tambahan Lebaran. Gambir ada 32 KA reguler, 13 reguler tambahan lebaran," kata Edy di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (11/6).
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
Pantauan merdeka.com, di Stasiun Pasar Senen sendiri sudah mulai banyak masyarakat yang menunggu jadwal keberangkatan di setiap sudut stasiun. Kebanyakan dari mereka menggunakan atau membawa tas jenis koper.
Delapan KA tambahan yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dimaksudkan itu yakni dengan tujuan dua KA tujuan Kutoarjo, Surabaya Pasarturi, Bandung, Blitar, Malang, Semarang Tawang, Lempuyangan dan Cirebon.
Untuk data hingga malam hari, lanjut Edy, ada 79 KA tambahan dan reguler yang akan berangkat untuk di Stasiun Pasar Senen sendiri sebanyak 24 hingga 25 ribu penumpang. Dan untuk di Stasiun Gambir sendiri sebanyak 19 hingga 20 ribu penumpang. Jadi total secara keseluruhan bisa mencapai 45 ribu penumpang.
"Jadi kalau penumpang sekarang ini sama, tanggal 11 smpe 14 rame terus enggak ada puncak. Nah rame akan ditanggal 13 kemungkinan lebih ramai daripada hari biasa dan hari sebelumnya. Selama dari 5 sampe 10 Juni Stasiun Gambir sudah 101 ribu penumpang dan Stasiun Senen 143 ribu, total semua jumlahnya 243 ribu pemudik dari 5 sampe 10 Juni," sebutnya.
Dari 13 kota tujuan yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen, paling banyak kereta reguler yang menuju daerah Kurtoarjo dengan 3 rangkaian kereta api dengan nama KA Kutojaya Utara 885 penumpang, Sawunggalih Pagi 557 penumpang dan Sawunggalih Malam 478 penumpang.
Lalu, disusul dengan KA tujuan Lempuyangan dengan 3 rangkaian yakni KA Gajahwong 753 penumpang, Bogowonto 635 penumpang dan Progo 807 penumpang. Untuk tujuan Malang dengan 3 rangkaian yakni KA Jayabaya 597 penumpang, Matarmaja 851 penumpang dan Majapahit 597 penumpang.
Namun, ada dua kota tujuan dengan nama kereta api yang berbeda dengan total jumlah penumpang mencapai ribuan penumpang yakni nama KA Kertajaya dengan tujuan Surabaya Pasarturi sebanyak 1.502 penumpang. Sedangkan satu lagi dengan nama KA Tawangjaya dengan tujuan Semarang Poncol sebanyak 1.436 penumpang.
Baca juga:
Pusatkan takbiran di masjid, Anies-Sandi larang ada konvoi ugal-ugalan
Tol Jakarta-Cikampek mulai padat, sistem contra flow dilakukan mulai KM 35
H-5, 1.711 bus berangkat dari Terminal Kampung Rambutan
H-5 Lebaran puncak mudik dari Terminal Rambutan, penumpang menurun
Waspada, pencopet jadi calon penumpang beraksi di Terminal Kampung Rambutan
Pemandangan udara Gerbang Tol Kertasari saat dipadati pemudik