Hoaks Bisa Jadi Gerakan Sistematis untuk Delegitimasi Pemilu 2019
Hoaks Bisa Jadi Gerakan Sistematis untuk Delegitimasi Pemilu 2019. Dia mencontohkan kebohongan adanya 7 kontainer surat suara yang tekah tercoblos dari China. Hoaks itu berpotensi untuk dijadikan sebagai dasar untuk meragukan keabsahan dan kejujuran pelaksanaan pemilu.
Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menilai berita bohong alias hoaks berbahaya bagi legitimasi Pemilu dan Pilpres 2019. Untuk itu, dia mengingatkan pentingnya fungsi Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) dan penegak hukum dalam memberikan efek jera bagi penyebar hoaks.
"Harus kita akui kali pertama dalam sejarah pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 2019 ini marak dengan penggunaan hoaks di dalam pemilu. Sebagian hoaks itu berhubungan dengan para kandidat tetapi sebagian yang lain berkenaan dengan kemungkinan menggugat keabsahan pelaksanaan pemilu," kata Ray, Selasa (8/1).
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
Dia mencontohkan kebohongan adanya 7 kontainer surat suara yang telah tercoblos dari China. Hoaks itu berpotensi untuk dijadikan sebagai dasar untuk meragukan keabsahan dan kejujuran pelaksanaan pemilu.
"Sikap KPU yang langsung melakukan sidang dan juga menempuh jalur hukum dalam hal menanggapi isu soal 7 kontainer surat suara merupakan langkah yang tepat. Ini jadi pelajaran penting bagi siapapun yang mencoba menjadikan hoaks sebagai sarana untuk mendelegitimasi keabsahan pelaksanaan pemilu," jelasnya.
Ray mengungkapkan, hoaks ini bisa saja merupakan gerakan sistematis untuk mendelegitimasi Pemilu dan Pilpres 2019. Namun, dia menjelaskan, masih harus ada bukti-bukti untuk sampai kesimpulan tersebut.
"Kita coba lihat satu atau dua bulan ke depan apakah model yang sama tetap akan diberlakukan. Jika itu terjadi tidak terlalu salah menyebut bahwa berbagai hoaks yang berkenaan dengan pelaksanaan pemilu itu memang dirancang dan didesain secara sistematis. Ya kita lihat saja dulu ke depan," tutupnya.
Sementara itu, Sekretaris Bapilu DPP PSI, Andi Saiful Haq mengecam pernyataan calon Wakil Presiden nomor 02 Sandiaga Uno. Dimana pasangan Prabowo Subianto itu meragukan kredibilitas dan integritas KPU.
"Jikapun ada hasil KPU yang meragukan itu adalah karena meloloskan tukang bohong sebagai Capres dan Cawapres seperti Prabowo dan Sandi Uno. Itupun Karena dalam penetapan Capres dan Cawapres tidak ada tes kebohongan," tegasnya.
Baca juga:
Difitnah Hoaks 7 Kontainer Surat Suara, Andi Arief Polisikan Ngabalin Hingga Hasto
Cerita Mega Mau Pinjam Ponsel Cucu Buat Balas Penyebar Hoaks: Pengecut Kamu
Menengok Kerugian Materil Akibat Hoaks di Berbagai Negara
Rumah Mau Digeruduk, Arya Sinulingga Akan Jamu Andi Arief dengan Kopi Lampung
Soal Surat Suara Tercoblos, Demokrat Sebut Andi Arief Cegah Tsunami Politik
Polri Kantongi Identitas Dalang Hoaks 7 Kontainer Surat Surat Tercoblos