'Honorer datang karena cari kerja, mereka yang numpang begawe'
'Honorer datang karena cari kerja, mereka yang numpang begawe'. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan tak bakal membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga 2020 lantaran jumlah PNS yang ada masih berlebih. Meski demikian, Pemprov masih menggunakan jasa tenaga honorer.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan tak bakal membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga 2020 lantaran jumlah PNS yang ada masih berlebih. Meski demikian, Pemprov masih menggunakan jasa tenaga honorer.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumsel, Muzakir tidak membantah jumlah honorer yang bekerja di instansi pemerintahan terbilang banyak. Menurut dia, keberadaan honorer itu bukan sengaja direkrut secara resmi tetapi hanya menampung warga mencari pekerjaan.
"Mereka (honorer) datang karena cari pekerjaan, kita tidak buka lowongan. Bukan kita yang butuh, mereka numpang begawe," ungkap Muzakir, Senin (11/9).
Diakuinya, keberadaan honorer cukup membantu pekerjaan PNS. Namun, dirinya tidak menyebutkan total honorer yang bekerja di lingkungan Pemprov Sumsel. "Tetapi bukan berarti kita kekurangan PNS," ujarnya.
Justru, kata dia, jumlah PNS di lingkungan Pemprov Sumsel sudah jauh dari ideal yang mencapai 17 ribu orang. Hal ini membuat penerimaan CPNS ditutup hingga 2020 mendatang. "Sampai tahun ini Pemprov Sumsel kelebihan PNS. Jadi belum perlu ada pengangkatan," pungkasnya.