Hotel Ini Punya 2 Bungker, Pangeran Belanda, Megawati hingga Prabowo Pernah Menginap
Kota Solo memiliki banyak keunikan, termasuk bangunan-bangunan kuno yang tetap dipertahankan. Salah satunya bahkan dijadikan hotel bintang lima, yakni Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH).
Kota Solo memiliki banyak keunikan, termasuk bangunan-bangunan kuno yang tetap dipertahankan. Salah satunya bahkan dijadikan hotel bintang lima, yakni Kusuma Sahid Prince Hotel (KSPH).
Hotel yang ada di Jalan Sugiyopranoto No 20, Kampung Baru, Pasarkliwon, ini memiliki letak yang strategis di antara dua pusat budaya Jawa. Yakni Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Pura Mangkunegaran. Hotel yang kental dengan nuansa Jawa ini juga sangat dekat dengan pusat pemerintahan Kota Solo.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Bagaimana M Halili menjadi viral? Pria asal Sampang, M Halili, menjadi viral di media sosial setelah ia berkaraoke lagu 'Bebas' milik Rhoma Irama. Dalam video tersebut, ia terlihat nyanyi dengan santai namun suaranya yang khas menarik perhatian.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang diubah dari lagu Halo-Halo Bandung dalam video viral itu? Pada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Awal mula berdirinya KSPH tidak lepas dari keberadaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, pada masa Paku Buwono (PB) X. Saat itu raja membelikan rumah tinggal untuk salah satu anaknya bernama Kanjeng Pangeran (KP) Harijo Kusumojudo yang juga Wakil Dalem PB XII. Rumah tersebut konon dibeli dari keluarga Pura Mangkunegaran.
Dalam perjalanan waktu, rumah tersebut kemudian dibeli oleh bos Sahid Grup, Sukamdani Sahid Gitosardjono, tepatnya pada 8 Juli tahun 1977. Bangunan tersebut kemudian dijadikan hotel bintang tiga, dan berubah menjadi bintang lima saat ini.
Bangunan utama yang dulu ditempati KP Kusumojudo, kini menjadi kamar dengan nama Indraloka Royal Suite Room. Kamar yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas tersebut pernah disinggahi sejumlah tokoh penting Indonesia maupun mancanegara.
"Kamar Indraloka ini dulunya adalah kamar raja. Dulu kamar bersejarah ini, sekitar tahun 1982 pernah dipakai untuk tamu kenegaraan yang berkunjung ke keraton. Di antaranya Ratu Yuliana dan Pangeran Bernhard dari Kerajaan Belanda, Perdana Menteri Ne Wien (Myanmar) itu juga pernah stay di sini," ujar Public Relation Kusuma Sahid Prince Hotel Solo, Kristiyanti saat ditemui merdeka.com, Selasa (16/5).
"Makin ke sini beberapa kepala pemerintahan Indonesia yang nginep di sini. Seperti Bu Megawati, Bapak Prabowo dan beberapa kepala pemerintahan lainnya. Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad, Perdana Menteri Kamboja Norodom Sihanouk juga pernah," lanjutnya.
Kamar Indraloka, lanjut Tia, pernah direnovasi pada tahun 2009, hingga menjadi seperti sekarang ini. Meski dilakukan renovasi, sejumlah ornamen masih dibiarkan seperti aslinya. Di antaranya dua bungker yang ada di kamar tidur dan ruang meeting.
"Memang dahulunya sudah kamar, tapi kita perbaiki bed-nya. Buat tidur Ratu Yuliana itu sudah tidak layak, makanya kita ganti. Tapi ada beberapa ornamen masih asli. Seperti lemari hias yang ternyata di dalamnya ada bunker rahasia," katanya.
Tia tidak mengetahui banyak fungsi dua bungker yang tertutup lemari tersebut. "Ada yang menyebutkan itu bungker konon ceritanya itu bungker tembus ke Kali Pepe, Mangkunegaran. Karena bangunannya itu condong ke Mangkunegaran," bebernya.
Untuk tarif sewa, pihaknya menjual kamar bersejarah tersebut seharga Rp15-18 juta per malam.
"Indraloka Royal Suite Room sendiri kita jual per malamnya Rp15-18 juta. Selain ada beberapa kamar, ada dua kamar utama, dua kamar ajudan, tiga ruang tamu, ruang rapat dan meja makan. Mereka nanti akan mendapatkan pelayanan khusus," jelasnya.
Terakhir, Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan keluarga menginap di hotel saat acara ngunduh mantu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. Ketua DPP PDIP datang bersama putrinya, Puan Maharani serta anggota keluarga lainnya. Saat itu Megawati mendapatkan pelayanan khusus.
"Beliau stay di sini. Kita siapin dua kamar, satu untuk bu Mega satunya untuk mbak Puan. Ada dokter, ajudan dan tik lainnya," ucapnya.
Selain kepala pemerintahan, keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat utamanya PB XII juga memiliki kamar di hotel tersebut. Almarhum menempati kamar mirip bungalow yang ada di sisi kiri pintu masuk hotel. Semasa hidup, PB XII pernah berpesan agar menjaga keberadaan tempat bersejarah tersebut.
"Saya sempat bertemu beliau beberapa tahun, beliau sempat beberapa kali berpesan. Karena ini masih Ndalem eyangnya, jadi ada beberapa hal penting yang dipesankan ke kita," pungkasnya.
(mdk/cob)