HP hingga Emas, Barang Tertinggal di Stasiun Yogyakarta Selama Mudik Capai Rp40 Juta
Barang-barang tersebut berupa handphone, tablet, emas, dompet, dan lain-lain dengan taksiran nilai sebesar Rp40 jutaan.
KAI Daop 6 Yogyakarta menemukan banyak barang milik penumpang kereta api yang tertinggal di stasiun selama arus mudik lebaran 2023 hingga 27 April. Tidak kurang belasan barang tertinggal dan ditemukan oleh petugas.
Barang-barang tersebut berupa handphone, tablet, emas, dompet, dan lain-lain dengan taksiran nilai sebesar Rp40 jutaan. Saat ini KAI masih berupaya untuk mendata barang tersebut agar nantinya dapat dikembalikan kepada pemilik aslinya.
-
Apa saja jenis kereta api wisata yang ditawarkan oleh PT. Kereta Api Indonesia? Kereta api wisata yang diadakan oleh KAI ini memiliki beberapa tipe dengan karakteristik dan fasilitas berbeda-beda.
-
Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Soalnya kalau ditaruh duit nanti pada diambil.
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Kapan Balai Yasa Madiun diserahterimakan ke PT Industri Kereta Api? Pada tahun 1981, Balai Yasa Madiun diserah terima dari Perusahan Jawatan Kereta Api (PJKA) ke PT Industri Kereta Api (Persero).
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kenapa rel kereta api dibangun di Bandung? Agar mudah diangkut dengan biaya murah dan jarak yang dekat, pemerintah melalui perusahaan jawatan kereta api membangun jalur rel. Ini untuk mengurangi ongkos kirim dari yang sebelumnya menggunakan sistem transportasi pedati tradisional.
"Kami mengimbau penumpang agar selalu melakukan pengawasan terhadap barang bawaannya agar tidak tertinggal serta melakukan pendampingan kepada anak-anaknya baik saat di lingkungan stasiun maupun di dalam kereta api kaitannya dengan keselamatan," Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo dalam keterangannya dikutip Senin (1/5).
Tiket Balik Lebaran Kereta Api Arah Jawa Timur Masih Banyak Tersedia
KAI Daop 6 Yogyakarta mencatat tiket kereta api untuk relasi dari stasiun wilayah Daop 6 Yogyakarta ke arah timur pada tanggal 30 April hingga 3 Mei 2023 masih cukup banyak tersedia.
Untuk itu, pemudik dan masyarakat Yogyakarta, Klaten, Solo, dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan balik ke arah Jawa Timur dapat memanfaatkannya.
Ada sejumlah tujuan favorit perjalanan ke arah timur, seperti Madiun, Jombang, Surabaya, atau Malang di penghujung libur Lebaran.
"Kami menyarankan bagi masyarakat, Yogyakarta, Klaten, Solo dan sekitarnya yang ingin bepergian ke arah timur seperti Madiun, Jombang, Surabaya, atau Malang dapat memanfaatkan sisa tiket yang tersedia untuk bepergian dengan aman, nyaman, dan bebas macet menggunakan KA," ujar Franoto.
Jumlah Penumpang
Franoto mengatakan, untuk keberangkatan dan kedatangan, berdasarkan data Daop 6 dari 30 April hingga 3 Mei 2023 jumlah penumpang KA yang akan berangkat dari seluruh stasiun wilayah Daop 6 diperkirakan sejumlah 63.402 orang. Sementara untuk penumpang yang akan tiba atau datang sejumlah 51.620 orang.
"Angka ini tergolong masih cukup tinggi dan akan terus bergerak mengikuti penjualan tiket yang juga terus berjalan," kata dia.
Menurut Franoto, saat ini kereta api seperti Sancaka tambahan, Malioboro Ekspres, dan beberapa KA lainnya masih tersedia cukup banyak untuk keberangkatan ke arah timur.
Masyarakat dapat mengeceknya dengan sangat mudah menggunakan aplikasi KAI Access, web kai.id, maupun channel penjualan resmi lainnya.
"Benefit tambahan akan didapatkan jika memesan tiket menggunakan KAI Access. Karena di aplikasi tersebut terdapat beberapa fitur yang sangat memudahkan, salah satunya adalah e-boarding pass. Dengan fitur tersebut masyarakat tidak perlu mencetak tiket fisik, cukup secara digital saja," ujar dia.
Dikatakan Franoto, KAI Daop 6 berupaya secara maksimal dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Selain kemudahan pembelian tiket, masyarakat yang bepergian menggunakan KA juga tidak perlu khawatir akan keselamatan.
"Petugas KAI selalu melakukan pengecekan di setiap stasiun dan sepanjang jalur KA untuk memastikan keselamatan," kata Franoto.
Selain itu, lanjut dia, penumpang juga tidak perlu khawatir lelah terkena macet apalagi saat libur seperti ini jalanan lebih ramai. Fasilitas-fasilitas baik di stasiun maupun kereta api juga dijaga kebersihannya sehingga pelanggan akan mendapatkan perjalanan yang sangat nyaman dan anti stress.
Di sisi lain, dengan banyaknya volume pelanggan ini tentu membutuhkan juga tingkat konsentrasi yang tinggi dari petugas untuk dapat mengatur dan menjaga ketertiban dan kenyamanan bagi pelanggan.
Seperti halnya pelanggan yang membawa balita dan anak-anak yang masih aktif melakukan aktifitas, hingga barang bawaan pribadi para pelanggan.
"Kami mengimbau bagi pelanggan yang membawa anak kecil dan barang bawaan agar selalu mengawasi keberadaannya," ucapnya.
(mdk/gil)