HTI Jabar: Kita tetap dakwah, ibadah tak perlu izin Kemenkum HAM
HTI Jabar: Kita tetap dakwah, ibadah tak perlu izin Kemenkum HAM. Aktivis HTI Jabar Iskandar mengklaim, segala kegiatan ormas yang sudah eksis di Indonesia sejak 1990-an ini tidak ada yang bertentangan dengan aturan negara. Pihaknya tidak akan mengosongkan kantor HTI. Mereka akan tetap melakukan aktivitas biasa.
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Jawa Barat mengaku tidak terpengaruh atas keputusan pemerintah membubarkan organisasinya. Aktivitas HTI tetap seperti biasanya, melakukan dakwah keliling.
Aktivis HTI Jabar Iskandar mengklaim, segala kegiatan ormas yang sudah eksis di Indonesia sejak 1990-an ini tidak ada yang bertentangan dengan aturan negara.
-
Acara apa yang diduga ditunggangi oleh organisasi terlarang HTI? Acara Metamorfoshow yang digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ramai menjadi perbincangan. Diduga, kegiatan itu ditunggangi organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
-
Siapa yang memimpin Ormas Hasta Karya? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Kenapa ORARI dibentuk? Demi ketertiban pemakaian frekuensi, pada pertengahan 1967, pemerintah melakukan pemberlakuan wajib daftar bagi setiap Amatir radio dan broadcaster di Hubdam V Jaya.
-
Kapan pasukan HMOT dibentuk? Dalam Perang Kemerdekaan Indonesia I (1946-1947), pasukan bayaran ini ikut dikerahkan Belanda menyerang wilayah Republik Indonesia di wilayah Bekasi, Tambun, Cikampek hingga Karawang.
-
Bagaimana cara merayakan HUT TNI? Anda bisa mengunggah kata-kata ucapan HUT TNI 2023 tersebut di berbagai platform media sosial pribadi sebagai bentuk dukungan dan apresiasi mendalam kepada militer.
-
Apa tugas utama tentara bayaran HMOT? Mereka sering dijadikan tim pembuka tempur bagi pasukan Belanda yang akan menyerang.
"Jadi biasa saja, enggak terganggu. Kami di sini mengaji, dakwah. Masak ketika sekarang dibubarkan, kami harus enggak beribadah. Ibadah enggak perlu izin Kemenkumham," ujarnya di sekretariat HTI Jabar, Kota Bandung, Rabu (19/7).
Pihaknya tidak akan mengosongkan kantor HTI. Mereka akan tetap melakukan aktivitas biasa. Apalagi kantor ini sudah resmi milik HTI sehingga keberadaannya harus dirawat.
"Kami tidak akan meninggalkan kantor. Kami akan terus aktivitas. Ini kan harus dirawat," imbuhnya.
Selain mengaji dan dakwah, kantor tersebut biasa digunakan sebagai rumah tinggal kedua bagi para aktivis HTI. Bahkan tidak sedikit simpatisan HTI yang menjadikan tempat diskusi dan istirahat di sini.
"Kami ke sini kalau ada waktu kosong. Ada juga yang tiap hari di sini, tidur di sini," imbuhnya.
Dia mengaku tidak terlalu kaget dengan keputusan pembubaran organisasinya ini. Sebab pihaknya sudah cukup lama mendengar wacana pembubaran tersebut. "Kaget banget, enggak. Karena dari awal Ramadhan juga kami mendengar ada rencana pembubaran," jelasnya.
Disinggung adanya pencabutan atribut, dia mengatakan akan mengikuti aturan tersebut. Itu bukanlah hal sulit yang dilakukan HTI. "Kami siap ikuti aturan soal itu," jelasnya.
(mdk/noe)