Hubungan Indonesia-Brasil diprediksi bakal membeku lama
Pemicunya adalah soal hukuman mati. Ada dua warga negara Brasil akan dieksekusi hukuman mati.
Hubungan antara pemerintah Indonesia dan Brasil renggang lantaran dubes Indonesia ditolak di negara tersebut. Tak diterimanya Dubes Indonesia di Brasil dianggap menyalahi konvensi Wina dan menjatuhkan martabat bangsa Indonesia.
Pemerintah Indonesia dan Brasil hubungannya diprediksi bakal membeku. Sebab, tidak ada batas waktu sampai kapan penarikan dubes Indonesia di Brasil berlangsung.
"Tidak, kami tidak akan bermain dengan tenggat waktu," kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (24/2).
Retno menambahkan, belum jelas sampai kapan Dubes Indonesia untuk Brasil Toto Riyanto bakal ditarik. Brasil sendiri, kata Retno, belum ada niatan untuk menarik dubesnya dari Jakarta.
"Tidak, Dubes Brasil sudah ada di Jakarta. Sudah lama kembali ke Jakarta. Saya lupa tanggalnya, tapi beliau sudah kembali di Jakarta," jelasnya.
Menurut Retno, pemerintah Indonesia sudah menegur Brasil melalui dubesnya di Jakarta mengapa dubes Indonesia tidak diterima di sana. Pemerintah telah menyampaikan protes keras mengenai hal tersebut.
"Sudah, Jumat malam pukul 22.15 WIB Kemenlu memanggil Dubes Brasil yang ada di Jakarta, kami menyampaikan protes keras, pada saat yang sama kita menyampaikan nota protes kepada pemerintah Brasil melalui Dubes Brasil yang ada di Jakarta," terangnya.
Terkait desakan agar Brasil meminta maaf kepada pemerintah Indonesia, kata Retno, belum ada rencana. Sehingga hal ini tentu akan mengganggu hubungan kedua negara menjadi lebih lama. "Kami nanti lihat perkembangannya," tandasnya.
Baca juga:
Todung: Pernyataan Abbott tak berdampak pada hukuman duo Bali Nine
JK soal Australia: Kalau kita tidak impor sapi, bagaimana mereka?
JK: Brasil hina Indonesia, kita kaji ulang kontrak impor!
Wajah lesu pengacara duo Bali Nine gugatan ditolak PTUN
Komisi I DPR duga hukuman mati jadi komoditas Pilpres di Brasil
Jelang eksekusi mati, TNI kerahkan KAL Serayu jaga Nusakambangan
PTUN tolak gugatan gembong narkoba 'Bali Nine'
-
Di mana katak kutu Brazil ditemukan? Kini, telah lebih dari satu dekade yang lalu, sebuah tim di bawah pimpinan Mirco Solé telah menerbitkan penelitian ekstensif tentang spesies katak yang sulit ditangkap dan hanya dapat ditemukan di dua lereng bukit berhutan di Bahia, Brazil Selatan itu.
-
Apa itu katak kutu Brazil? Katak kutu Brazil yang memiliki nama ilmiah Brachycephalus pulex termasuk kelompok hewan amfibi dan juga vertebrata.
-
Siapa yang menemukan katak kutu Brazil? Pada tahun 2011, Mirco Solé yang merupakan seorang peneliti di Universitas Negeri Santa Cruz di Brazil, berhasil menemukan katak kutu Brazil, seekor amfibi dan vertebrata yang berukuran sangat kecil.
-
Kapan laba-laba Brazil aktif berburu? Arakhnida dikenal sebagai laba-laba pengembara karena mereka tidak membuat jaring, melainkan berkeliaran di lantai hutan pada malam hari untuk berburu mangsa.
-
Dimana Juju Juarnah menanam anggur Brazil? Mengutip Liputan6, Senin (6/11), dia diketahui menanam buah anggur brasil di samping rumahnya, Kampung Sinagar Papak Ranji, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.
-
Bagaimana cara laba-laba Brazil berburu? Berbeda dengan kebanyakan laba-laba yang membangun jaring untuk menangkap mangsa, laba-laba Brazil menggunakan metode berburu yang berbeda. Laba-laba ini mengandalkan keterampilan berburu aktif dan memiliki racun neurotoksik yang sangat mematikan untuk melumpuhkan mangsanya.