Hujan angin, pohon dan papan reklame di Bandung bertumbangan
"Jadi pohon yang jatuh karena sudah tua," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arif Prasetya.
Hujan angin melanda Bandung sore tadi. Beberapa pohon dan papan reklame berjatuhan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta.
Dalam catatan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung (Distamkam), hujan angin tersebut mengakibatkan pohon dan papan reklame tumbang di 7 lokasi.
"Yang kita ketahui ada di Dago Bengkok, Jl Supratman, Jl Ciliwung, Jl Rajiman, Jl Kebon Kawung, Jl Geger Kalong dan Balai Kota," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung Arif Prasetya kepada wartawan, Kamis (8/1).
Kebanyakan dari beberapa pohon yang tumbang menimpa mobil dan rumah. Seperti halnya yang terjadi di Halaman Balai Kota Bandung. Namun pihaknya beserta Dinas Kebakaran Kota Bandung langsung mengevakuasi pohon yang tumbang.
Dia menyebut beberapa pohon berjatuhan dikarenakan kondisi yang sudah tidak kuat menahan tekanan angin besar. "Jadi pohon yang jatuh karena sudah tua," ujarnya.
Sementara itu terpisah Kapolsek Coblong Kompol A Christiati menambahkan untuk pohon tumbang di Dago Bengkok mengakibatkan rumah yang dihuni seorang kakek rusak.
"Korbannya juga seorang lansia langsung dilarikan ke Rumah Sakit, tapi hanya mengalami luka ringan saja," katanya saat dihubungi.
Hingga pukul 18.00 WIB, sisa genangan hujan yang terjadi tadi masih menyelimuti beberapa ruas. Seperti Jalan Astana Anyar, Jalan Dago, Jalan Pasteur, Jalan Jakarta.